visitaaponce.com

100 Ribu Tiket Whoosh Terjual di Momen Libur Panjang Waisak

100 Ribu Tiket Whoosh Terjual di Momen Libur Panjang Waisak
Penumpang menaiki Whoosh(MI / ADAM DWI)

PT Kereta Cepat Indonesia-China telah menjual 100 ribu tiket Whoosh sejak Rabu (22/5) sampai Senin (27/5). Jumlah itu diproyeksikan akan bertambah seiring penjualan masih berlangsung di masa arus balik pada Minggu (26/5) hingga Senin (27/5) pagi.

Adapun jumlah penumpang tertinggi terjadi pada hari Rabu (22/5) dengan total mencapai 21.267 penumpang. Stasiun Halim menjadi stasiun paling ramai dengan keberangkatan tertinggi perhari mencapai sekitar 13.500 penumpang. Pada momen tersebut, dari 24 jadwal keberangkatan, sebanyak 21 jadwal sejak pukul 06.40 hingga 18.50 seluruhnya habis terjual.

Sebanyak 80% penumpang Whoosh dari Stasiun Halim tersebut turun di Stasiun Padalarang dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan KA Feeder.

Baca juga : Whoosh Terapkan Tarif Dinamis Mulai 3 Februari

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, volume penumpang pada Minggu (26/5) masih mengalami lonjakan. Hanya, penumpang Whoosh untuk hari ini lebih banyak menggunakan kereta dengan keberangkatan dari wilayah Bandung menuju Jakarta.

"Pada hari ini sekitar 13.000 tiket terjual untuk relasi keberangkatan dari Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar menuju Halim. Sementara 6.500 tiket lainnya merupakan relasi keberangkatan dari Stasiun Halim. Jumlah tersebut masih akan meningkat, mengingat penjualan tiket masih berlangsung hingga keberangkatan kereta terakhir malam nanti," ujar Eva melalui keterangan pers, Minggu (26/5).

"Meski terdapat lonjakan yang tinggi, seluruh petugas dapat melayani penumpang dengan baik. Melalui antisipasi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder, pelayanan selama masa libur panjang akhir pekan kali ini berlangsung dengan aman, lancar, dan terkendali," tambahnya.

Baca juga : H-2 Pergantian Tahun, KCIC Berangkatkan 20 Ribu Penumpang Whoosh

Dalam mengantisipasi lonjakan penumpang, KCIC mengoperasikan 48 perjalanan Whoosh per hari. Penumpang dapat melakukan pemesanan tiket kurun waktu 14 hari sebelum perjalanan melalui saluran resmi yang tersedia seperti aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine dan Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

KCIC mengingatkan kepada seluruh penumpang untuk hadir setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Penumpang diharapkan untuk dapat mengatur jadwal perjalanannya ke stasiun untuk menghindari keterlambatan dan tertinggal perjalanan Whoosh maupun KA Feeder.

"Bagi penumpang yang akan kembali ke Jakarta dari Bandung, kami menyarankan untuk menggunakan KA Feeder untuk menuju Stasiun Padalarang. Hal tersebut dikarenakan penumpang akan mendapatkan kepastian jadwal perjalanan dan terhindar dari kemacetan di tengah tingginya arus kendaraan di jalan raya pada masa libur kali ini," imbau Eva.

Dia pun mengingatkan, penumpang untuk dapat berhati-hati dalam menjaga barang bawaan, mengingat tingginya jumlah penumpang yang ada di stasiun. Jika terjadi kehilangan barang, penumpang dapat menggunakan layanan Lost & Found yang tersedia di stasiun.

Dengan layanan tersebut, kata Eva, seluruh barang yang hilang di wilayah kerja Kereta Cepat Whoosh akan diamankan petugas untuk kemudian dapat diambil kembali oleh pemiliknya. (Mir/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat