Transaksi Bursa Karbon Masih Sepi, Ini Jawaban OJK
![Transaksi Bursa Karbon Masih Sepi, Ini Jawaban OJK](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/8ebba513fdf9a1d958b7bd4d0a42cca8.jpeg)
KEPALA Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menanggapi sepinya transaksi di bursa karbon. Pembelaan OJK yaitu bahwa perlu untuk tidak membandingkan pasar bursa karbon dengan pasar saham di Indonesia.
“Karakternya berbeda dan bursa karbon bukan apa perdagangan spekulasi dimana setelah membeli, investor akan menjualnya kembali,” kata Inarno dalam Konferensi Pers RDK Bulanan September 2023, Senin (9/10).
Inarno menjabarkan perdagangan bursa karbon yang terjadi di Indonesia, OJK akan mengevaluasi secara berkala dan selama ini menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Ini bila dibandingkan dengan praktik bursa karbon negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Baca juga: Pasar Modal Indonesia Pecah Rekor! Catat Jumlah Saham Tertinggi
Bursa karbon di Malaysia butuh waktu lebih dari 1 tahun supaya perdagangannya aktif. Sementara bursa karbon di Indonesia sejak launching 26 September s.d. 29 September telah terjadi transaksi Rp29,2 miliar dan unit karbon yang diperdagangkan hampir 460.000 ton CO2 equivalent. Terdapat 15 perusahaan pembeli dan satu penjual unit karbon yaitu 1 Pertamina Geothermal Energy.
“Ini sudah sangat baik untuk untuk awal. Diharapkan dalam waktu dekat ini akan ada lagi satu perusahaan yang listing di IDX Carbon. tapi tentunya OJK terus mengkaji terhadap perkembangan busa karbon dan berkolaborasi dengan lembaga terkait dalam hal ini Kementerian LHK, ESDM maupun juga Kementerian Keuangan dan Kemenko Maritim dan Investasi. OJK berharap agar ke depan supply unit karbon makin banyak dan juga transaksinya,” kata Inarno. (Try/Z-7)
Terkini Lainnya
Saham dan Obligasi Pemerintah Prancis Menghadapi Ketidakpastian Usai Pemilihan Umum
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia
Dibuka Menguat, IHSG Diprediksi Hijau Hari Ini
Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp8,34 Triliun
IHSG Menguat Gapai 7.250, Suku Bunga AS Mungkin Dipangkas September
IHSG Ditutup Menguat Lewati 7.200
Penangkapan dan Penyimpanan Karbon, Peluang Bisnis Baru di Indonesia
RI-Singapura Teken Kerja Sama Carbon Capture Storage Lintas Negara
Mahfud MD Tegaskan Perlu Kajian Akademik untuk Carbon Capture Storage
Hutan Pegunungan Meratus Potensi Utama Perdagangan Karbon
Dukung Pengembangan Karbon, IDCTA Gelar Carbon Digital Conference 2023
Pertamina Menyiapkan Strategi Pencapaian Target Net Zero Emission (NZE)
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap