Bank Indonesia Jaga Tingkat Inflasi
![Bank Indonesia Jaga Tingkat Inflasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/18ff38209e863f268ded76172c51d022.jpg)
BANK Indonesia berkomitmen untuk menjaga tingkat inflasi di level yang terkendali dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Itu dilakukan agar ketidakpastian ekonomi global yang terjadi saat ini tak merembes langsung ke tingkat inflasi dalam negeri.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia Firman Mochtar saat menjadi pembicara BNI Investor Daily Summit 2023 bertema Sustainable Growth, Global Challenges di Jakarta, Selasa (24/10).
"Arah ini yang ingin kami lakukan, jangan sampai risiko global tadi kemudian ter-transmisi dengan peningkatan importir inflation," ujarnya.
Baca juga : BI Perkirakan Ekonomi Global Melambat di 2024
Salah satu yang diupayakan bank sentral ialah terlibat mengendalikan inflasi pangan. Itu dilakukan bersama dengan lintas kementerian dan pemerintah daerah melalui Tim Pengendali Inflasi Pusat/Daerah (TPIP/D).
Firman mengatakan, upaya tersebut berbuah manis lantaran pergerakan inflasi pangan bergerak secara lambat. Dengan kata lain, kenaikan-kenaikan harga di tingkat konsumen dapat ditekan.
"Gambaran konkretnya terlihat pada saat ada kenaikan harga BBM tahun 2022 kemarin, biasanya pada saat ada kenaikan harga BBM itu (inflasi) volatile food naik tinggi, nah ini justru tidak kelihatan," kata dia.
Baca juga : BI : Ekonomi Global 2023 Diperkirakan Tumbuh 2,6%
"Jadi pengendalian inflasi pangan ini kelihatannya memang positif untuk mendukung pengendali inflasi, ekspektasi inflasi yang positif, termasuk pada gilirannya ke inflasi inti dan ini kita akan teruskan," sambung Firman.
Upaya yang ditempuh bank sentral itu sekaligus dalam rangka menjaga agar inflasi umum berada di target sasaran tahun ini, yaitu 3% plus minus 1%.
Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengungkapkan, pemerintah juga fokus untuk menekan lonjakan inflasi pangan. Itu salah satunya dilakukan melalui pengendalian harga beras agar tetap terjangkau oleh masyarakat.
Baca juga : Bank Indonesia Ungkap Strategi Jaga Ketahanan Ekonomi
"Beberapa belanja yang memang perlu kita genjot itu memang ada, terutama nanti kita akan melihat di sisi ketahanan pangan dan juga untuk stabilitas harga," ujarnya.
Febrio menambahkan, tingkat inflasi umum Indonesia dalam beberapa waktu terakhir memang menunjukkan tren penurunan. Hanya, di saat yang sama, tingkat inflasi pangan kembali menunjukkan peningkatan.
Komoditas utama yang mendorong peningkatan inflasi pangan ialah beras. Sebabnya, harga beras menunjukkan tren kenaikan akibat berkurangnya produksi karena faktor iklim dan cuaca.
Baca juga : BI: Ekonomi Indonesia Salah Satu Terbaik di Dunia
Upaya pemenuhan konsumsi beras kian menantang lantaran banyak negara produsen beras mulai membatasi aktivitas ekspor komoditas tersebut. Akibatnya, harga beras di level internasional naik signifikan.
"Jadi ini tidak hanya terkait dengan masalah domestik harga beras ini. Ini sudah menjadi masalah yang besar di seluruh dunia secara global. Ini antisipasi yang harus kita lakukan dan perankan APBN itu sebagai shock absorber, bagaimana kita memastikan pada titik-titik tertentu yang sangat krusial ini kita pastikan bahwa APBN itu siap untuk melakukan perannya," tutur Febrio. (Z-4)
Terkini Lainnya
Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp8,34 Triliun
Bank Indonesia Adalah Bank Sentral, Apa Peran Utamanya?
Bank Indonesia: Cadangan Devisa Akhir Juni 2024 US$140,2 Miliar
Ini 6 Fakta Menarik tentang Bank Indonesia
Hari Bank Indonesia 5 Juli, Simak Sejarah, Peran, dan Wewenangnya
Menakar Outlook Tengah Tahun Perekonomian Global
Stabilitas Transisi Kekuasaan Kunci Penting Hadapi Gejolak Ekonomi Global
Microsoft Corporation Umumkan Investasi Sebesar US$ 1,7 Miliar ke Indonesia
BSI Cetak Laba Rp1,71 Triliun pada Kuartal Pertama 2024
CoRE Beri Catatan Ekonomi Indonesia di Awal Tahun
Risiko Ekonomi Meningkat, Pemerintah Diminta Hati-Hati Kelola Anggaran
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap