visitaaponce.com

Hindari Kerugian Besar, Cegah Serangan Rayap di Rumah

Hindari Kerugian Besar, Cegah Serangan Rayap di Rumah
Ilustrasi. Perlu antisipasi serangan rayap yang bisa merusak bagian rumah, furniture atau perabotan lainnya di rumah.(Ist/Ilustrasi.)

BIASANYA mendekati akhir tahun beberapa karyawan menanti bonus akhir tahun. Bonus akhir tahun yang diterima harus dikelola dengan baik karena jika salah dalam pengalokasiannya akan menimbulkan kerugian.

Apalagi kemungkinan kenaikan harga-harga atau inflasi akan terjadi setiap tahunnya. Oleh karena itu, penting sekali untuk kita mengelola bonus akhir tahun ini dengan baik dan bijak agar tidak menyesal di kemudian hari.

Banyak langkah yang bisa dilakukan dalam mengelola bonus akhir tahun seperti berinvestasi dan memproteksi bangunan dari serangan rayap.

Baca juga; Teknik TermiDrip™ Cara Pengendalian Rayap Secara Revolusioner

Rayap merupakan hama yang merugikan dari segi ekonomi. Nilai kerugian akibat rayap di Indonesia bisa mencapai Rp 2,8 triliiun per tahun.

Mengapa nilai kerugian akibat rayap bisa begitu besar ? Karena barang atau furniture yang sudah rusak dimakan rayap tidak dapat digunakan kembali sehingga menimbulkan kerugian.

Oleh sebab itu, memproteksi bangunan dengan menggunakan jasa anti rayap merupakan salah satu langkah untuk membuat diri kita tetap tenang dan aman dari kerugian akibat rayap.

Serangan Rayap Tak Terlihat

Radhy selaku Head of Business Development ETOS Indonusa yang bergerak di bidang pest control salah satunya jasa anti rayap, menjelaskan,“Serangan rayap sering tidak terlihat atau silent invader (penyerbu diam-diam)."

"Rayap menyerang dari dalam furniture sehingga tidak terlihat dari luar, tetapi sebenarnya kondisi bagian dalam furniture sudah habis dimakan rayap," ujar Radhy dalam keterangan, Kamis (2/11).

Baca juga: Samin Terpaku Uang Tabungan 2,5 tahun untuk Biaya Haji Dimakan Rayap

"Rayap lebih dulu menyerang furniture dan interior rumah yang tidak bergerak misalnya kusen pintu dan jendela, wallpaper, plafon, kitchen set. Baju dan Kertas juga dapat dimakan rayap karena rayap memakan unsur selulosa yang terdapat pada barang-barang tersebut," jelasnya.

Umumnya, orang baru akan melakukan tindakan pengendalian rayap setelah properti mereka terserap oleh rayap.

 Guna mencegah hal yang tidak diinginkan terhadap properti yang dimiliki hingga menimbulkan dampak buruk terhadap kondisi keuangan, pengendalian anti rayap dapat digunakan sebelum bangunan tersebut berdiri kokoh.

Baru Basmi Rayap Setelah Alami Kerugian

“Salahnya, kebanyakan masyarakat Indonesia baru melakukan pengendalian rayap setelah rayap menyerang dan menimbulkan kerugian besar," ujar Radhy.

"Padahal pengendalian rayap paling tepat dilakukan sebelum hama ini menyerang dan bisa juga saat properti tersebut masih dalam tahap pembangunan maupun saat di renovasi,” kata Radhy.

Baca juga: Rahasia Mengatur Keuangan Rumah Tangga Paling Jitu

"Jadi, bagi anda yang mendapatkan bonus akhir tahun, hendaknya memikirkan matang-matang sebelum menggunakan bonus akhir tahun tersebut. Jangan sampai menyesal karena menggunakannya untuk hal-hal yang tidak penting," jelasnya.

"Menggunakan jasa anti rayap merupakan salah satu nilai investasi untuk properti Anda. Gunakan jasa anti rayap seperti ETOS yang ramah lingkungan, menggunakan metode smart system yang tidak merusak bangunan saat pengerjaan, bergaransi 2 tahun dan dikerjakan oleh tenaga ahli serta professional," papar Radhy. (S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat