visitaaponce.com

TKN Prabowo Akan Perketat Pengawasan Tenaga Kerja Asing di Indonesia

TKN: Prabowo Akan Perketat Pengawasan Tenaga Kerja Asing di Indonesia
Capres Prabowo Subianto akan memperketat pengawasan terhadap tenaga kerja asing (TKA), baik di Indonesia maupun yang akan masuk Indonesia.(Ant)

CALON Presiden periode 2024-2029 Prabowo Subianto akan memperketat pengawasan terhadap tenaga kerja asing (TKA), baik yang tengah berada di Indonesia maupun yang akan masuk ke Indonesia. Itu untuk memastikan kesempatan kerja dan memprioritaskan Warga Negara Indonesia (WNI).

"Prabowo akan memperketat masuknya TKA melalui pembentukan Satgas Pengawasan TKA untuk melindungi tenaga kerja dalam negeri," jelas Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju, Rosan Perkasa Roeslani, dalam keterangannya, Rabu (15/11).

Baca juga: Pengamat: Penggunaan Tenaga Kerja Asing di IKN Hanya untuk Bidang Tertentu

Dia mengatakan masalah tenaga kerja akan jadi fokus utama pemerintahan Prabowo-Gibran jika mendapatkan amanat rakyat menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

Apalagi, jelasnya, Indonesia diprediksi hanya memiliki waktu 13 tahun untuk keluar dari perangkap negara menengah (middle income trap) atau berisiko jadi negara yang tua sebelum kaya.

Dia mengatakan untuk pekerjaan yang dapat dilakukan oleh tenaga kerja Indonesia diharapkan tidak perlu merekrut TKA. Tujuannya, agar tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang sulit mencari pekerjaan dan menganggur.

Baca juga: Menaker Ajak Masyarakat Berkerja ke Jepang sebagai Specified Skill Workers

"Lapangan kerja akan diciptakan seluas-luasnya dengan mengutamakan tenaga kerja lokal untuk mengurangi tingkat pengangguran," ujar Rosan.

Selain itu, paparnya, Prabowo juga mendorong perusahaan menempatkan angkatan kerja berusia 18-24 tahun sebagai karyawan melalui subsidi premi asuransi untuk pekerja selama 12 bulan.

Pemerintah sendiri, paparnya, akan ikut menciptakan lapangan kerja dari berbagai proyek publik. Di antaranya, pembangunan infrastruktur yang memiliki efek ganda dalam perekonomian dan menstimulus kegiatan ekonomi masyarakat.

"Prabowo akan melanjutkan pengembangan infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif serta mengembangkan agro-maritim industri di sentra produksi melalui peran aktif koperasi," terang Rosan.

Di sisi lain, jelasnya, akan digerakkan juga kemauan dan kemampuan masyarakat untuk menjadi wirausaha dan membuka lapangan kerja sendiri.

Baca juga: Jokowi Izinkan Orang Asing dengan Jabatan Tertentu Kerja di IKN Selama 10 Tahun

Sementara itu, BUMN akan dijadikan sebagai alat negara untuk benteng pertahanan ekonomi nasional, penyediaan layanan dasar dan strategis, meningkatkan daya saing nasional, sekaligus sebagai salah satu motor pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Kemudian, mendorong pertumbuhan usaha rintisan berbasiskan inovasi digital yang membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Dari dukungan pendanaan, Prabowo-Gibran akan mendorong revitalisasi dan memperkuat peran Koperasi Unit Desa (KUD), pasar rakyat, serta penguatan kelembagaan masyarakat yang bekerja di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, kelautan, peternakan, UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

"Mendorong perbankan nasional untuk membuat produk-produk pembiayaan bagi industri digital, industri kreatif, industri olahraga dan seni budaya," terang Rosan. (RO/S-2)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat