Investasi Asing Belum Masuk, Bukti Investor Tidak Yakin dengan Masa Depan IKN
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa saat ini masih belum ada investasi asing yang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Merespons hal tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS Amin Ak menyebut bahwa situasi tersebut menunjukkan bahwa investor tidak yakin dengan masa depan yang ada di IKN.
"Para calon investor itu memilih bersikap wait and see, karena mereka ragu apakah nantinya pemerintahan baru akan melanjutkan proyek ini atau menundanya," kata Amin saat dihubungi pada Jumat (17/11).
Amin menilai upaya pemerintah dan koalisi pemerintahan di DPR dengan memproduksi Undang-Undang (UU) baru tentang IKN terkait jaminan bahwa IKN harus berlanjut siapapun presidennya nanti, faktanya tidak cukup kuat untuk menggerakkan hati para investor untuk segera berinvestasi di IKN.
"Artinya memang ada masalah kepercayaan investor terhadap pemerintah, terutama dari manfaat apa yang bisa mereka dapatkan dari investasi tersebut," tuturnya.
Presiden Joko Widodo Mengakui Belum Ada Investor
Seperti yang diketahui, Presiden Joko Widodo mengakui hingga saat ini belum ada investor asing yang masuk dan menanamkan modal di proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri APEC CEO Summit, di San Francisco, Amerika Serikat, Kamis (16/11) waktu setempat.
"Sampai saat ini memang belum ada (investor luar negeri)," ujar Jokowi.
Ia pun mengajak para pelaku usaha asing untuk segera bergerak dan berinvestasi di Tanah Air. Berbagai indikator ia paparkan untuk bisa merayu para investor, mulai dari pertumbuhan ekonomi yang baik, energi baru dan terbarukan yang melimpah hingga kondisi politik yang stabil.
"IMF memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh mencapai 5% di 2023 dan 5,1% di 2024. Jadi, ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia dan saya harap Bapak Ibu dapat manfaatkan peluang ini dengan lebih agresif," tuturnya.
Meskipun hingga saat ini belum ada investor asing yang masuk, Jokowi meyakini mereka segera bergerak dan terlibat dalam pembangunan IKN. Menurutnya, masifnya investasi dari para pengusaha lokal bisa menjadi magnet.
"Saya yakin, setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar segera masuk. Kita lihat saja nanti pasti akan masuk," ucapnya.
Kepala Negara mengungkapkan investasi asing ke IKN diprioritaskan pada sektor pendidikan, kesehatan dan teknologi. Ia pun beraharap para CEO besar dunia bisa segera memanfaatkan momentum yang baik ini untuk berinvestasi di Indonesia. (Z-10)
Terkini Lainnya
Presiden Joko Widodo Mengakui Belum Ada Investor
Pembangunan Bandara VVIP di IKN sudah 50%
Kotawaringin Timur Siap Jadi Penyangga Pangan IKN
Dampak Pembangunan IKN Terhadap Masyarakat Kaltim Jadi Perhatian
Pendanaan APBN untuk IKN hingga Mei Capai Rp5,5 Triliun
Badan Bank Tanah Sediakan Lahan untuk Bangun Ecocity Penunjang IKN
20 Pertanyaan Trivia tentang Geografi, Paling Seru Dimainkan Bersama Keluarga
Keamanan Data Rentan Bisa Pengaruhi Minat Investor
Utang Jatuh Tempo Jumbo Tahun Depan, Pemerintah Harapkan Investor Reinvestasi
Indonesia Sangat Siap Jadi Pesaing di Industri Kendaraan Listrik Global
Kunker di 2 Perusahaan, Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
3 Tahun Berturut-turut, Sucor AM Terima Penghargaan dari The Asset
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap