visitaaponce.com

BI dan Monetary Authority of Singapore Resmikan QRIS Cross Border

BI dan Monetary Authority of Singapore Resmikan QRIS Cross Border
Nasabah menggunakan QRIS Cross Border untuk melakukan pembayaran.(MI/Ramdani)

Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran QR antarnegara (QRIS Cross Border) antara Indonesia dan Singapura, Jumat (17/11).

Implementasi tersebut memungkinkan pengguna atau nasabah dari lembaga keuangan yang berpartisipasi untuk melakukan pembayaran ritel antarnegara dengan lancar menggunakan aplikasi pembayaran yang dimiliki. Nasabah hanya perlu memindai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau QR Network for Electronic Transfers Singapore (NETS) yang ditampilkan oleh merchant di Indonesia atau Singapura.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan interkoneksi pembayaran QR lintas batas (QRIS Cross Border) antara Indonesia dan Singapura akan mendorong pembayaran antarnegara yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif, khususnya bagi UMKM.

Baca juga: Bank Mandiri Pacu Transaksi QRIS dan BI-Fast

Inisiatif itu merupakan tindak lanjut dari komitmen negara anggota ASEAN pada kerja sama Konektivitas Pembayaran Regional (Regional Payment Connectivity/RPC) dan implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025, dalam mewujudkan metode pembayaran yang lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat.

“Kami juga mengumumkan inisiatif strategis lainnya untuk mendorong penggunaan mata uang lokal yang lebih luas dalam transaksi bilateral melalui kerangka Transaksi Mata Uang Lokal (Local Currency Transaction/LCT), yang diharapkan dapat diimplementasikan pada 2024. Melalui implementasi kerangka kerja LCT ini, inisiatif interkoneksi pembayaran QR antarnegara nantinya akan menggunakan kuotasi langsung nilai tukar mata uang lokal yang disediakan oleh bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD),” kata Perry.

Baca juga: Mitra10 dan Netzme Kolaborasi Hadirkan Transaksi Digital Berbasis QRIS

Dalam event launching implementasi QRIS Cross Border tersebut, ada sembilan penyedia jasa pembayaran (PJP) yang terlibat, baik dari bank maupun nonbank. Salah satunya adalah PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme).

Setelah kesuksesan implementasi QR Cross border di Thailand dan Malaysia, Netzme kini dapat digunakan di Singapura. Wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Singapura dapat dengan mudah memanfaatkan kemudahan pemindaian QR Cross Border di berbagai toko setempat yang telah mengintegrasikan QR sebagai opsi pembayaran nontunai. Sebaliknya, wisatawan Singapura yang berkunjung ke Indonesia dapat melakukan pembayaran di berbagai merchant QRIS Toko Netzme melalui aplikasi yang mereka gunakan.

"Upaya ini menunjukkan komitmen berkelanjutan untuk memperluas cakupan dan kenyamanan transaksi non-tunai lintas negara bagi pengguna Netzme," ujar CEO Netzme, Vicky G Saputra.

Ia berharap, dengan program lintas negara itu, para pelaku UMKM di Indonesia dapat menjangkau lebih banyak pelanggan internasional.
 
“Hal ini tidak hanya akan membantu memperluas jaringan bisnis mereka ke pasar global, tetapi juga dapat mendukung sektor pariwisata dengan menawarkan pengalaman belanja yang lebih mudah dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung, sehingga secara keseluruhan dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan bisnis UMKM,” tandasnya. (RO/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat