visitaaponce.com

Melalui Lippo Untuk Indonesia Pasti, LPKRMengakomodasi Pengembangan UMKM

Melalui Lippo Untuk Indonesia Pasti,  LPKR Mengakomodasi Pengembangan UMKM
Lippo akomodir pengembangan UMKM(Dok.Ist)

 PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), platform real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, berupaya memberikan dampak sosial dan ekonomi yang positif di tempat operasi bisnis melalui program PASTI. Salah satunya mengakomodasi pengembangan UMKM hingga generasi muda.

Seperti diketahui, sejak tahun 2022, LPKR meluncurkan kerangka kerja Grup untuk dukungan dan keterlibatan masyarakat bertajuk “Lippo Untuk Indonesia PASTI” (PASTI). Melalui PASTI (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen), LPKR akan memperkuat dampak dengan menyelaraskan upaya Environmental, Social, and Governance (ESG) masing-masing unit bisnis dengan prioritas dan target, serta mengajak masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, inisiatif yang tercakup dalam PASTI juga mendukung agenda keberlanjutan Indonesia dan UN SDGs, serta kebutuhan masyarakat lokal yang dilayani.  

Dalam implementasi nilai Independen, LPKR berkomitmen untuk menyediakan ruang dan platform untuk mempromosikan bisnis lokal dan produk para UMKM. Implementasi Independen sendiri bertujuan melakukan Pemberdayaan UMKM, Pengembangan Ekonomi Daerah, dan Kewiraswastaan.

Khusus untuk Pemberdayaan UMKM, sebagai bagian dari program andalannya “Festival UMKM Untuk Indonesia”, Lippo Malls Indonesia mengkurasi 137 acara yang menampilkan produk-produk lokal buatan UMKM, seperti pakaian batik, kerajinan tangan, dan makanan ringan. Melalui acara tersebut, Lippo Malls Indonesia mendukung sekitar 3.000 UMKM di 25 kota pada tahun 2022.

LPKR juga menerapkan nilai Independen untuk generasi muda. Pada tahun 2022, LPKR memfokuskan upaya keterlibatan pada generasi muda melalui “URBN-X”, platform pembangunan komunitas baru yang berupaya menginspirasi Gen-Z dan Milenial untuk mengejar aspirasi mereka di bidang ekonomi baru, teknologi, dan kreativitas. Sebagai bagian dari rangkaian pendidikan “X-Tract”, LPKR mengundang pembicara terkemuka dan wiraswasta muda untuk berbagi wawasan mereka tentang topik-topik yang menarik bagi para generasi muda, seperti “Mengubah Seni Digital menjadi NFT”, “Menuju Masyarakat Tanpa Uang Tunai”, dan “The Social Impact of Technopreneurs”.

Group CEO LPKR John Riady menyampaikan bahwa LPKR selalu berupaya menciptakan dampak sosial yang positif dan bermakna di tempat perusahaan beroperasi, karena dukungan untuk masyarakat adalah lebih dari sekadar memberi, namun merupakan jembatan untuk dapat membina kemitraan jangka panjang dengan para pemangku kepentingan. (RO/E-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat