visitaaponce.com

Ayep Zaki Paparkan Empat Klaster Pemberdayaan Ekonomi Umat

Ayep Zaki Paparkan Empat Klaster Pemberdayaan Ekonomi Umat
H Ayep Zaki(Dok pribadi)

ADA empat klaster yang menjadi pusat perhatian dalam rangka menjalani ikhtiar pembangunan ekonomi keumatan. Hal itu diperlukan demi menyukseskan daulah pangan.

"Dari hasil sidang tahunan Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI pekan lalu, menghasilkan empat klaster utama, yaitu daulah pangan, kemandirian ekonomi umat berbasis zifwafta (zakat, infak, sodaqoh, wakaf, dan taawun), lembaga keuangan mikro berbasis syariah (LKMS) balai usaha mandiri terpadu atau baitul maal wat tamwil (BMT) Indonesia, dan sistem niaga berbasis halal," ujar Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, H Ayep Zaki, di Jakarta, Kamis (23/11)/

Ayep menegaskan aktif berperan demi menyukseskan daulah pangan (kedaulatan pangan), baik melalui Partai NasDem maupun melalui keanggotaannya di Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat.

Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi) itu memaparkan, empat klaster utama tersebut harus diimplementasikan. Salah satu caranya harus digelar rapat teknis agar tercapai kesepahaman.

Deputi Perkebunan Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) itu pun menekankan, empat klaster tersebut harus dapat dijalankan dengan baik demi mencapai kedaulatan pangan dan pemerataan kemakmuran di Indonesia.

"Saya fokus di wakafnya terlebih saya merupakan salah satu pendiri Nazhir Wakaf Doa Bangsa yang izinnya baru saja keluar dari Badan Wakaf Indonesia dengan nomor registrasi 401 2023," jelas Ayep.

Ayep meyakini apabila komitmen tersebut terus dijalankan dengan baik secara kontinyu, fokus, serta memiliki semangat kebangsaan, akan menghasilkan satu karya yang sangat baik bagi bangsa ini.

"Indonesia adalah bangsa besar dan kaya. Untuk mengelolanya dibutuhkan komitmen dan integritas kebangsaan yang tinggi, agar mampu dihasilkan karya-karya terbaik untuk kemaslahatan umat dan tentu saja untuk bangsa ini," pungkasnya. (RO/O-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat