visitaaponce.com

One Global Capital Raih Izin Pembangunan Hunian di Australia

One Global Capital Raih Izin Pembangunan Hunian di Australia
One Macquarie Park.(Dokpri.)

ONE Global Capital mengumumkan pencapaian korporasi terkini di pasar properti Australia. Perusahaan investasi ini membidani kelahiran Crown Group, jaringan hotel SKYE Suites, serta Grand Residence.

"Ini kebanggaan tersendiri bagi kami yang mendapatkan kepercayaan dari pemerintah negara bagian New South Wales (NSW) dalam waktu yang sangat singkat lewat proyek One Macquarie Park," ujar CEO dan Founder One Global Capital, Iwan Sunito, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/11). "Selain kekuatan desain bangunan yang kami ajukan, reputasi kami sebagai pengembang juga menjadi pertimbangan utama bagi departemen perencanaan NSW."

Secara desain, One Macquarie Park merupakan The Next Level dari semua menara hunian hunian ikonik yang pernah perusahaan bangun. Proyek hunian mixed-use senilai Rp5 triliun ini terdiri dari tiga menara di atas lahan seluas 6.974 meter persegi. One Macquarie Park akan menampilkan bangunan setinggi 14 lantai dan nanti terdiri dari 307 unit apartemen dengan 1, 2, dan 3 kamar tidur. Sementara di puncak Menara akan terdapat infinity pool yang semakin memanjakan penghuninya.

Baca juga: Raksasa Spanyol Ferrovial Jual Sisa Saham di Bandara Heathrow

Selain unit apartemen mewah, One Macquarie Park juga akan menampilkan One Resort, hotel resort papan atas yang memiliki 200 kamar. "Khusus One Resort, ini merupakan tingkatan selanjutnya dari jaringan hotel Skye Suites yang telah ada dan ditujukan bagi mereka yang menginginkan layanan yang lebih eksklusif dan personal," ungkapnya.

Macquarie Park secara strategis merupakan salah satu lokasi terbaik di Sydney. Ada 2 juta meter persegi perkantoran di sekitarnya, belum lagi Chatswood dan wilayah Sydney lainnya. Menurutnya, ada tiga kekurangan di kawasan itu. Pertama, desain berkualitas tinggi. Kedua, tidak ada rumah atau townhouse di kawasan ini. Mereka berada di sebelah kiri Jalan Epping tetapi tidak di sebelah kanan tempat proyeknya berada. Yang ketiga, sedikit hotel atau apartemen berlayanan yang berkelas di daerah ini.

Baca juga: Penjualan SUV Naik Imbangi Keuntungan Iklim dari Mobil Listrik

"The last but not the least ialah jalur Metro baru yang akan selesai dibangun pada 2024 menghubungkan Macquarie Park dengan kawasan Barangaroo, sehingga waktu tempuh dapat dipangkas menjadi 18 menit. Jadi ini sempurna untuk proyek hunian perdana One Global Capital. Saya melihat saat ini waktu yang tepat untuk meluncurkan One Maquarie Park melihat potensi pasar properti Australia, khususnya di Sydney," tambah Iwan Sunito.

Keyakinan tersebut terbilang wajar mengingat situasi pasar properti di Australia saat ini sangatlah menjanjikan bagi para investor asing di Asia Pasifik, terutama Indonesia yang selalu memburu properti di negara Kanguru. Masuknya para imigran ke Australia pascapandemi dan keterbatasan unit baru yang disewakan menjadi salah satu alasan pasar properti Australia menjadi daya tarik bagi para calon pembeli asing.

Hal itulah yang menyebabkan tingginya minat atas unit sewa. Padahal jumlah yang tersedia di pasar tidak mencukupi. Kondisi ini juga yang mengakibatkan banyak sekali calon penyewa yang kesulitan mendapatkan unit yang siap disewakan di kota Sydney saat ini. Menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia, populasi Australia tumbuh sebesar 2,2% menjadi 26,5 juta orang dalam 12 bulan hingga 31 Maret tahun ini.

Beidar Cho, Kepala Demografi ABS, mengatakan 13 bulan setelah perbatasan internasional dibuka kembali, migrasi bersih dari luar negeri menyumbang 81% pertumbuhan dan menambah 454.400 orang ke dalam populasi pada tahun ini hingga Maret 2023. Menurut SQM Research, perusahaan penelitian dan data investasi yang mengkhususkan diri dalam memberikan peringkat dan wawasan penelitian yang akurat serta data kepada lembaga keuangan dan masyarakat luas, pada Oktober 2023, vacancy rate kota Sydney menyentuh angka 1,2% yang merupakan terendah dalam sejarah pasar properti ibu kota NSW ini. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat