Kembangkan EBT, Inalum Bangun PLTA dari aliran Sungai Asahan
![Kembangkan EBT, Inalum Bangun PLTA dari aliran Sungai Asahan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/415301df6a2b5d533c7f26bbc0ff0d38.jpeg)
MINING Industry Indonesia atau Mind Id turut mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) untuk mendukung operasi pertambangan. Pengembangan EBT menjadi salah satu pilar strategi perusahaan dalam menjaga keberlangsungan lingkungan dan mendukung pencapaian net zero emission yang dicanangkan pemerintah.
"Pemerintah telah menargetkan net zero emission pada 2060. Ini menjadi tugas bersama untuk mencapainya," kata Sekretaris Perusahaan BUMN holding industri pertambangan tersebut, Heri Yusuf, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/11). Salah satu anggota grup yang mengembangkan EBT ialah PT Inalum dengan membangun PLTA yang memanfaatkan aliran Sungai Asahan dari Danau Toba di Sumatra Utara.
Listriknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan produksi aluminium. "Listrik merupakan komponen penting dalam proses produksi aluminium yang membutuhkan 14.000 kWh per ton aluminium," kata Heri. Inalum memiliki tiga bendungan dan dua PLTA yang disebut juga dengan Proyek Asahan 2, yaitu Bendungan Pengatur, Bendungan Siguragura, dan Bendungan Tangga, serta PLTA Siguragura dan PLTA Tangga.
Baca juga: IHSG Kamis Pagi Dibuka Menguat
Fasilitas pembangkitan ini memiliki peran penting dalam memasok energi listrik untuk kelangsungan produksi di pabrik peleburan aluminium di Kuala Tanjung. PLTA milik perseroan memiliki kapasitas maksimum 603 MW terdiri dari 286 MW pada PLTA Siguragura dan 317 MW pada PLTA Tangga. Menurut Heri, keberadaan PLTA tersebut menyeimbangkan keluarnya emisi karbon yang dihasilkan kegiatan operasi Inalum. Tercatat misi jejak karbon Inalum hari ini 4 kilogram CO2 per ton aluminium. Jumlah tersebut akan ditekan sehingga pada 2024 bisa mendapatkan sertifikat green product di pasar global.
Dalam lima tahun ke depan Inalum mencanangkan pertumbuhan kapasitas produksi dari 250.000 hingga 300.000 ton per hari pada 2026 untuk memenuhi permintaan di pasar. Kenaikan kapasitas produksi yang signifikan tersebut tentu akan berdampak pada jejak karbon yang dihasilkan. Inalum pun menyiapkan sejumlah upaya untuk menyeimbangkan keluarnya emisi yakni pencegahan, pengurangan, dan mitigasi. Upaya tersebut di antaranya penambahan kapasitas listrik dari pembangkit berbasis EBT PLTA Asahan 5 yang berpotensi menambah pasokan setrum 40-50 megawatt (MW).
Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp4.000
Selain itu, Inalum akan mengoptimasi pot control system untuk meningkatkan produksi tetapi menurunkan intensitas karbon. Pada rencana jangka panjang 2030-2060, Inalum akan menjalankan sejumlah agenda bisnis untuk efisiensi dari intensitas energi terhadap aluminium yang diproduksi. Sedangkan upaya yang telah dilakukan ialah efisiensi energi di baking furnace yang menghemat solar 1.600 kiloliter per tahun. Kemudian, efisiensi air, konversi kendaraan listrik, pengurangan sampah dengan pengolahan kompos 51 ton per tahun. Inalum juga melakukan konversi bahan bakar HSD ke LNG si Baking Plant A1, B1, dan green plant yang saat ini sudah cukup mengurangi emisi. (Z-2)
Terkini Lainnya
Akhirnya, PLTA Pertama di Aceh bakal Beroperasi Akhir Tahun Ini
Owner Kayan Hydro Energi (KHE) Dianugerahi Gelar Kehormatan Warga Dayak
Potensi PLTA di Indonesia Belum Berhasil Dioptimalkan
World Hydropower Congress 2023, Jokowi: Pentingnya Kolaborasi Global Kembangkan PLTA
Siemens Energy Cari Bantuan Negara karena Krisis PLTA Miliknya
World Water Forum ke-10 Turut Buka Jalan untuk Wujudkan Listrik Murah
10 Pembangkit Listrik Tenaga Air Terbesar di Indonesia
PLTA Kayan Cascade Diharapkan Dongkrak Perekonomian Masyarakat Lokal
Pemanasan Global Tembus 2° Celsius, PLTA Perlu Waspada
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap