visitaaponce.com

Hari Perbankan Internasional Sejarah dan Produk Bank

Hari Perbankan Internasional: Sejarah dan Produk Bank
4 Desember diperingati sebagai Hari Perbankan Internasional guna mengingatkan peran bank sebagai penyedia informasi keamanan finansial.(Freepik)

HARI Perbankan Internasional jatuh diperingati setiap 4 Desember. Peringatan ini bertujuan untuk mengakui peran bank di seluruh dunia dalam penyediaan informasi penting untuk masyarakat dalam keamanan finansial.

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi Hari Bank Internasional sebagai bentuk menarik perhatian peran yang dimainkan perbankan dalam pembangunan dunia, serta pembangunan yang berkelanjutan.

Peringatan bermula pada September 2015, adanya serangkaian Tujuan dan target Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals and targets/SDGs) yang akan dicapai pada tahun 2030 teradopsi oleh Majelis Umum PBB.

Baca juga: Jalin Peserta Lembaga Switching Terbaik Bank Indonesia Awards

PBB menyadari kemiskinan ekstrem sebuah tantangan global dalam pembangunan berkelanjutan yang perlu diberantas. Inovasi keuangan merupakan solusi untuk menghasilkan kemajuan yang signifikan. 

Sejarah Perbankan

Baca juga: Akhir Tahun, SeaBank Bagikan Keuntungan untuk Nasabah

Perbankan mengawali konsep pemberian pinjaman sederhana dengan sistem barter menggunakan agunan (jaminan tambahan). Tahun 1400 terjadi peningkatan penggunaan agunan, serta munculnya surat promes dengan isi tertulis untuk membayar sejumlah tertentu pada kemudian hari.

Tahun 1472, bermula lembaga keagaman di Italia bernama Banca Monte dei Paschi di Siena BMPS menjadi sebuah lembaga perbankan dikemudian hari serta tahun 1624 di mana bank ritel tertua di BMPS didirikan kembali dengan bentuk yang modern. Lembaga perbankan ini dijalankan oleh keluarga-keluarga kaya raya Italia hingga eksis serta tersebar di seluruh Eropa.

Sebelumnya adanya uang kertas, para pedagang menyimpan emas mereka kepada bankir-bankir terpecaya. Maka dari itu bank menjadi lebih terkenal dan dipercaya dalam menyimpan serta mengelola keuangan masyarakat.

Pada tahun 1695 diperkenalkannya uang kertas Bank of England menjadikannya bank pertama yang memperkenalkan uang kertas abadi.

Saat ini bank memiliki banyak fungsi atas nama nasabah mereka, seperti pengelolaan pribadi, perusahaan, investasi, transaksi, asuransi, konsumen, hingga peminjaman perdagangan.

Bank memberikan dukungan keuangan kepada pihak swasta atau publik dengan bentuk pinjaman serta investasi baik pemerintah maupun swasta. Bertujuan dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat umum bukan mencari keuntungan.

Perbankan modern memiliki beberapa produk bisa digunakan seluruh kalangan masyarakat, yaitu:

Tabungan

Tabungan salah satu produk yang dimiliki dan digunakan oleh nasabah secara umum. Tabungan merupakan produk perbankan dalam kebutuhan menabung atau sekedar menyimpan uang.

Deposito

Deposito dengan funsi yang sama dengan tabungan, sebagai saranan penyimpanan dana. Berbeda dengan tabungan yang dapat diambil uang setiap saat, deposito memiliki tenggat waktu tertentu untuk mengambil dan menyalurkan uang ke dalam deposito.

Kredit

Kredit dengan dikenal sebagai kartu kredit. kartu kredit merupakan produk kredit yang ditawarkan oleh bank. Kredit salah satu dari fungsi bank yaitu membantu masnyarakat. Ketentuan kredit sebagai produk perbankan sudah tercantum pada Undang-undang Republik Indonesia No 10 Tahun 1998.

Online Banking

Online banking salah satu layanan jasa produk perbankan memberikan kemudahan dalam bertransaksi serta mengelola finansial. Di Indonesia terbagi tiga jenis, yaitu SMS banking, internet banking, dan mobile banking melalui aplikasi.

Giro

Giro biasa digunakan sebagai produk perbankan tabungan oleh badan usaha. Giro dapat dicairkan dengan menggunakan cek atau bilyet yang dikeluarkan oleh pihak bank atas persetujuan pemilik rekening giro.

(Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat