Pupuk Kaltim Tunjukan Konsistensi Laporan Keuangan dan Performa Kinerja Positif
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali berhasil menunjukan komitmen perusahaan dalam menjalankan transparansi bisnis sesuai prinsip good corporate governance (GCG) pada acara penganugerahan Annual Report Award (ARA) 2022.
Pada penyelenggaraan ARA yang ke-18 pada tahun ini, Pupuk Kaltim berhasil dinobatkan sebagai juara kedua pada kategori Non Go Publik Non Keuangan setelah mendapatkan penilaian positif atas laporan tahun buku 2022 lalu.
Berkaitan dengan hal ini, penghargaan ARA 2022 menjadi bukti konsistensi laporan keuangan yang transparan yang sejalan dengan peningkatan performa Pupuk Kaltim yang baik pada 2022 lalu.
Baca juga: Pabrik Pupuk Kaltim di Papua akan Tambah Pasokan Nasional
Penganugerahan ARA telah diselenggarakan sejak 2002 dan merupakan sebuah ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh tujuh instansi negara, yaitu Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak-Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan Komite Nasional Kebijakan Governance serta Ikatan Akuntan Indonesia.
Melalui acara ini, berbagai perusahaan di Indonesia dinilai keberhasilannya dalam menerapkan prinsip governansi korporat perusahaan dan keterbukaan informasi atas laporan tahunan yang sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku.
Dalam penilaiannya, penyelenggarakan menggunakan beberapa kriteria yang selaras dengan ketentuan OJK dan Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia (PUGKI) 2021, serta ASEAN CG Scorecard.
Baca juga: Pupuk Kaltim Resmikan Pabrik Bahan Baku Peledak di Bontang Bulan Depan
Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman menyatakan, “Kami sangat bangga atas penghargaan bergengsi Annual Report Award ini. Penghargaan ini mencerminkan upaya dan dedikasi kami dalam menjalankan praktik bisnis yang transparan dan bertanggung jawab. Bagi kami di Pupuk Kaltim, GCG bukan sekadar audit dan kewajiban terkait transparansi serta kontrol keuangan, melainkan merupakan alat bagi kami untuk mencapai tujuan bisnis di masa depan. Dengan kepercayaan yang diberikan kepada kami melalui penghargaan ARA ini, kami berkomitmen untuk terus menerapkan praktik GCG tidak hanya dalam jangka pendek, melainkan untuk menjadikannya sebagai "budaya" yang melekat dalam setiap aktivitas bisnis dan operasional kami.”
Keberhasilan Pupuk Kaltim sebagai juara kedua dalam kategori Non Go Publik Non Keuangan menegaskan posisi Pupuk Kaltim sebagai pemimpin dalam praktik bisnis yang bertanggung jawab khususnya pada sektor industri pupuk dan petrokimia di Indonesia.
Laporan keuangan Pupuk Kaltim yang transparan, ditambah dengan konsistensinya, mencerminkan kemajuan positif dalam kinerja operasional perusahaan sepanjang tahun.
Setelah berhasil mencatatkan akumulasi pendapatan bersih sebesar Rp14,59 triliun dan membagikan dividen sebesar Rp5,2 triliun sepanjang 2022, Pupuk Kaltim dengan konsisten memastikan implementasi prinsip GCG dalam setiap kegiatan bisnisnya, serta membangun hubungan yang seimbang dan terkontrol dalam struktur organisasi perusahaannya.
Terkait dengan hal ini, Pupuk Kaltim menerapkan prinsip-prinsip GCG TARIF (transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan fairness) yang didukung oleh inovasi dan pengembangan berbagai aplikasi sebagai penunjang GCG di perusahaan.
“Kami percaya penerapan GCG merupakan salah satu kunci keberlangsungan operasional dan keberhasilan kami dalam mencapai target kinerja positif. Maka dari itu, sebagai salah satu perusahaan pupuk dan petrokimia produsen pupuk urea terbesar di Indonesia, kami akan terus menerapkan berbagai inisiatif GCG sejalan dengan tekad kami untuk menjadi top leader industri petrokimia di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik," tutup Qomaruzzaman. (RO/Z-1)
Terkini Lainnya
17 Tahun Raih WTP, BMH Tegaskan Komitmen Transparansi Kelola Dana Umat
Polemik Tapera, Ketum REI Dorong Penyatuan Iuran Rakyat Seperti Singapura
Kapolda Metro Jaya Tekankan Jajarannya Utamakan Transparasi Informasi
Revisi UU TNI Dinilai akan Cederai Prinsip Demokrasi
Ombudman Beberkan Banyaknya Laporan Seleksi CASN yang Tidak Transparan
Para Kepala Desa Diingatkan Berhati-hati dalam Pengelolaan Dana Desa
Jalankan Kepatuhan Hukum, PLN EPI Raih Penghargaan IRCA 2024
Pupuk Kaltim Sabet 2 Penghargaan IRCA 2024
37 Perusahaan Rebut Indonesia GCG Award 2023
Jadikan GCG Fondasi Bisnis, bank bjb Raih Penghargaan di Ajang CGPI Award 2023
BSI Tegaskan Komitmen Penerapan GCG pada Tata Kelola Perusahaan
Telkom Raih Predikat Most Exellence Good Corporate Governance Implementation
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap