Minim Cuan, Anak Muda Ogah Jadi Petani
![Minim Cuan, Anak Muda Ogah Jadi Petani](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/8c560ef7be3134a16b459f1320cd959d.jpg)
KOORDINATOR Koalisi Rakyat Untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) Said Abdullah menyampaikan alasan profesi petani ditinggalkan generasi muda karena dianggap usaha pertanian tidak lagi menguntungkan.
Dalam hasil sensus pertanian 2023 yang dikemukakan Badan Pusat Statistik (BPS), sebaran petani menurut generasi didominasi oleh generasi X atau mereka yang lahir di tahun 1965-1980 dengan perkiraan usia sekarang 43-58 tahun.
Tercatat generasi X menguasai sebaran petani di Indonesia dengan angka 42,39%. BPS juga mendata selama 10 tahun terakhir, usaha pertanian di Indonesia menyusut 2,35 juta sejak 2013 menjadi 29,3 juta unit di tahun ini.
Baca juga : BPS Sebut Usaha Pertanian Menurun, Ini Nih Biang Keroknya
"Salah satu alasan yang paling kuat sektor pertanian menurun dan ditinggal generasi milenial karena sektor ini belum bisa memberikan keuntungan yang memadai," jelas Said saat dihubungi Media Indonesia, Senin (4/12).
Baca juga : BPS Mencatat Jumlah Usaha Pertanian Anjlok Jadi 29 Juta Unit Sepanjang 2023
Ia mencontohkan petani-petani yang dipantau oleh KRKP di sentra Indramayu, Jawa Barat, memiliki pendapatan per bulan yang jauh dari kata cukup. Jika menggunakan ukuran upah minimum regional (UMR), pendapatan di sektor pertanian di daerah tersebut dikatakan hanya setengahnya saja.
"UMR di Indramayu sekitar Rp2,5 juta, jika setengahnya paling banyak pendapatan per bulan Rp1,2 juta lebih. Pendapatan ini juga amat ditentukan oleh luasan kepemilikan lahan," terangnya.
Melihat fakta tersebut, Said mengatakan tidak heran jika anak muda enggan berkecimpung dalam usaha pertanian dan menjadi rasional memilih bekerja di sektor usaha non-pertanian.
Koordinator KRKP itu menambahkan penyebab lain menurunnya usaha pertanian disebabkan oleh faktor luasan lahan yang semakin sempit. Alhasil, pendapatan petani juga semakin kecil. Akhirnya, mereka melepas atau menjual lahan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Dengan hilangnya lahan, maka hilang pula penerusnya. Dalam beberapa kasus ada juga yang menjual, karena anak-anaknya sudah tidak mau meneruskan usaha tani karena keuntungan tidak sepadan," ucap Said
Menurutnya pemerintah perlu membuat kebijakan dan program yang memastikan pendapatan petani meningkat. Misalnya dengan penguatan pemasaran produk petani dan memastikan petani muda memiliki akses terhadap lahan yang memadai.
"Lahan-lahan negara atau yang menganggur bisa didistribusikan untuk petani muda," imbuhnya,
Said menyebut program pemerintah daerah, misalnya program petani milenial dianggap tak mampu menggaet anak muda terlibat di sektor usaha pertanian.
"Program kebijakan pemerintah selama ini masih jauh dari kata cukup untuk menjawab permasalahan sektor usaha pertanian selama ini," pungkasnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
Hadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri Yogyakarta
Kementan Dorong Petani Muda Kembangkan Pertanian Lahan Rawa Modern
Kementan Berikan Bantuan kepada Para Petani Muda di Daerah
Petani Milenial Perempuan Tingkatkan Jejaring Dorong Produktivitas
75 Petani Muda Terpilih Jadi Nominee Young Ambassador Agriculture
Kementan Dorong Petani Muda Berkolaborasi Perkuat Jejaring Bisnis
Nilai Tukar Petani Turun Jadi 116,71 pada Mei 2024
Harga Gabah Turun, Nilai Tukar Petani April Merosot
Subsektor Hortikultura Sumbang Kenaikan Tertinggi pada NTP dan NTUP
BPS Sebut Usaha Pertanian Menurun, Ini Nih Biang Keroknya
BPS: Nilai Tukar Petani Bulan Oktober Capai 116,73, Naik 0,82 Persen
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap