visitaaponce.com

Pemerintah Perkirakan Ada Lebih 107 Juta Pergerakan Orang Selama Natal dan Tahun Baru

Pemerintah Perkirakan Ada Lebih 107 Juta Pergerakan Orang Selama Natal dan Tahun Baru
Rapat Kabinet Paripurna mengenai natal dan tahun baru(MI/Indriyani Astuti)

PRESIDEN Joko Widodo mengatakan selama perayaan natal dan tahun baru (nataru) 2024, diperkirakan akan ada pergerakan 107 juta orang. Oleh karena itu, presiden meminta agar hal-hal yang berkaitan dengan transportasi dipersiapkan.

"Dari perhitungan survei terakhir, ada kurang lebih nanti 107 juta pergerakan orang dalam natal dan tahun baru," terang Jokowi saat membuka rapat paripurna kabinet mengenai natal dan tahun baru 2024, kondisi perekonomian, evaluasi program dan kegiatan di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/12).

Pada kesempatan itu, presiden juga mengingatkan mengenai realisasi anggaran tahun 2023. Presiden meminta realisasi anggaran bisa mencapai 95% hingga akhir tahun.

Baca juga : Kapolri : 129 Ribu Personil Gabungan Dikerahkan Amankan Natal dan Tahun Baru

"Ini berarti tinggal 2 minggu agar betul-betul diikuti karena target saya realisasi minimal 95%. Jadi tolong harian ditanyakan ke Dirjen, ditanyakan ke deputi agar target itu tidak meleset," tegas presiden.

Selain itu, presiden juga meminta para menteri di kabinet, kepala lembaga dan pemerintah daerah untuk mempersiapkan realisasi dimulainya anggaran 2024 sejak Januari. Presiden juga menyinggung soal stabilitas harga terutama bahan pokok. Ia menyebut harga besar dan cabai masih tinggi.

Baca juga : Pakar Transportasi: Waspadai Kecelakaan di Perlintasan Sebidang saat Mobilitas Nataru

"Saya kira yang masih tinggi itu beras, cabai. Ini ada masalah pasokan, ada masalah distribusi, karena di sebuah provinsi ada harga cabai rawitnya Rp 50 ribu, tapi di Jawa ada yang Rp 110-130 ribu, tolong dilihat betul lebih detail lagi," tegas presiden. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat