visitaaponce.com

PAMERINDO Indonesia kembali menghadirkan Manufacturing Indonesia 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 6-9 Desember 2023.

Pameran seri ke-32 itu diikuti lebih dari 1.200 peserta dari 29 negara yang membawa wawasan komprehensif seputar teknologi terdepan, produk dan solusi inovatif, serta peluang perluasan jaringan bisnis.

Melalui “Toward Society 5.0”, pameran ini mengintegrasikan teknologi terkini dan kemampuan SDM untuk mencapai industri berkelanjutan.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pamerindo Beri Perlindungan untuk Pekerja Difabel

Dalam keterangan yang dikutip, Kamis (14/12), Event Director PT Pamerindo Indonesia Meysia Stephannie menyampaikan industri manufaktur selalu menjadi yang terdepan dalam inovasi teknologi.

"Namun, kemajuan teknologi hasil inovasi akan mencapai tingkat optimalisasi ketika semua elemen SDM yang terlibat dengan ekosistem bisnis atau industry memiliki kesiapan dan kapabilitas yang jauh melampaui tingkat kemajuan teknologi itu sendiri," ujarnya. 

Melalui sesi pameran, rangkaian seminar dan panel discusision bersama para pemangku kepentingan di industri, Manufacturing Indonesia 2023 akan menjembatani kebutuhan termasuk menilik potensi pengembangan SDM Digital di sector ini.

Tidak hanya itu saja, tahun ini juga telah dirilis program terbaru yakni Kaizen Clinic dan Manufacturing Digital Hub. 

PT Pamerindo Indonesia menggelar acara seminar dengan tema Workforce Well-Being and Safety: Nurtury Industry Most Important Asset.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Layanan, BPJS Ketenagakerjaan dan Pusrehab Kemhan Jalin Komitmen Bersama

Dalam kesempatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Jakarta Gambir menjadi moderator dalam acara ini, sekaligus kegiatan acara penyerahan simbolisasi perlindungan jaminan sosial bagi pekerja rentan dan penyandang disabilitas.

Selain itu juga diadakan booth informasi tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan layanan tanggap cepat terkait kepesertaan dan pelayanan, serta akses informasi secara langsung kepada para pekerja yang hadir di pameran.

Dalam keterangan pers, Rabu (13/12), Mias Muchtar selaku Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Gambir, mengatakan, "Pada Pameran mesin, peralatan, bahan dan jasa manufaktur internasional ke-32 ini, terdapat potensi kepesertaan mandiri dan pekerja rentan, sebagaimana disampaikan oleh pihak PT Pamerindo Indonesia." 

Baca juga: Gandeng Radio, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Kampanye Kerja Keras Bebas Cemas 

“Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada PT Pamerindo Indonesia yang sudah mendaftarkan dan memberikan perlindungan jaminan sosial bagi 100 pekerja rentan dan penyandang disabilitas dari resiko sosial dan ekonomi yang mereka hadapi selama bekerja,” tambahnya. 

Beri Perlindungan Pekerja Rentan dan Penyandang Disabilitas

“Pada hari ini PT Pamerindo Indonesia konsisten berkesinambungan dalam memberikan program jaminan kecelakan kerja dan jaminan kematian kepada pekerja rentan dan penyandang disabilitas,” ujarnya. 

Ia mengungkapkan, BPJS Ketenagakerjaan telah mengeluarkan program Sejahterakan Pekerja di Sekitar Kita. Melalui program ini, PT Pamerindo Indonesia memberikan coverage dan bantuan kepada 100 pekerja rentan dan penyandang disabilitas untuk masa perlindungan selama 6 bulan. 

“Hal ini menjadi stimulus dari PT Pamerindo Indonesia untuk perlindungan jaminan sosial selama 6 bulan, diharapkan kedepannya bagi pekerja rentan dan penyandang disabilitas dapat melanjutkan secara mandiri kepesertaannya,” ucap Mias. (RO/S-4)