visitaaponce.com

Merger BTN Syariah dan Muamalat Rampung Maret 2024

Merger BTN Syariah dan Muamalat Rampung Maret 2024
Menteri BUMN Erick Thohir.(ANTARA/BUDI CANDRA SETYA)

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan aksi korporasi berupa penggabungan dua perusahaan atau merger Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah dan PT Bank Muamalat Tbk ditargetkan rampung pada Maret 2024.

Ia mengaku telah membahas rencana akuisisi Bank Muamalat oleh Unit Usaha Syariah (UUS) milik PT BTN (Persero) Tbk kepada lembaga pengelolaan keuangan haji, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). BPKH memiliki saham mayoritas Bank Muamalat.

"Kita sudah diskusi dengan BPKH dan Menteri Agama, mungkin enggak kita bersinergi. Ini sedang dalam proses pembicaraan, kalau lancar Maret 2024 bisa (rampung)," ungkap Erick dalam konferensi pers di Kantor BUMN, Jakarta, Selasa (19/12).

Baca juga: BTN Biayai 5,6 Juta Masyarakat Miliki Hunian Selama 47 Tahun

Erick menuturkan dengan proses merger kedua bank tersebut bisa masuk 10 besar bank syariah terbesar di Indonesia. Hal ini lantaran ada prospek kinerja bank syariah akan moncer ke depannya. Dari laporan sebelumnya, laba bersih BTN Syariah melonjak 70,40% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp235,27 miliar di kuartal III 2022 menjadi senilai Rp400,89 miliar di kuartal III 2023.

Baca juga: BSI Jadi Bank Syariah Pertama Penyedia Layanan RDN Online

"Kalau nanti digabungin mungkin bisa masuk top 16, atau 10 besar. Finansial syariah memang menarik pada saat ini," pungkas Erick. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat