visitaaponce.com

IMIP Ungkap Kronologi Ledakan di Pabrik Smelter ITSS di Morowali

IMIP Ungkap Kronologi Ledakan di Pabrik Smelter ITSS di Morowali
Foto udara kawasan IMIP yang didalamnya terdapat pabrik smelter PT ITSS(AFP/RIza Salman)

MEDIA Relations Head PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Dedy Kurniawan menyampaikan tidak ada tabung oksigen yang meledak saat tungku di pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) terbakar, Minggu (24/12). 

Pabrik tersebut berada di kawasan industri IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

"Hasil identifikasi penyebab kecelakaan ini menegaskan tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya," ujarnya dalam keterangan resmi.

Baca juga : Smelter Morowali Meledak Lagi, DPR: Pemerintah Lamban Mengaudit

Dedy menerangkan kronologi kecelakaan kerja terjadi. Tungku smelter No. 41 yang terbakar, awalnya dikatakan masih ditutup untuk operasi pemeliharaan. Saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi dan dalam proses perbaikan, terdapat sisa slag atau terak dalam tungku yang keluar.

Sisa slag kemudian bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi. Dinding tungku lalu runtuh dan sisa terak besi mengalir keluar sehingga menyebabkan kebakaran.

"Akibatnya, pekerja yang berada di lokasi mengalami luka-luka hingga korban jiwa," terang Dedy.

Baca juga : Korban Jiwa Ledakan Smelter di Morowali Menjadi 20 Orang

Pihaknya mencatat jumlah korban meninggal yang terkonfirmasi saat ini sebanyak 13 orang, terdiri atas sembilan pekerja Indonesia dan empat pekerja asal Tiongkok. 

Sementara itu, sebanyak 46 korban terluka umumnya disebabkan karena terkena uap panas. Sebanyak 29 korban luka dirujuk ke RSUD Morowali, 12 orang sedang dilakukan observasi oleh Klinik IMIP, dan 5 orang rawat jalan.

Saat ini, lanjut Dedy, tim PT IMIP tengah berkoordinasi dengan pihak terkait, antara lain safety tenant, satuan pengamanan objek vital nasional (Obvitnas) kawasan IMIP, Polda Sulawesi Tengah, dan jajaran pemerintah Kecamatan Bahodopi dan Kabupaten Morowali. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat