visitaaponce.com

Konsistensi Pembangunan Ikonik Paradise Indonesia Diharapkan Mendatangkan Kebahagiaan Bagi Generasi Mendatang

Konsistensi Pembangunan Ikonik Paradise Indonesia Diharapkan Mendatangkan Kebahagiaan Bagi Generasi Mendatang
Sahid Kuta Lifestyle Resort Bali yang terintegerasi dengan bangunan ikonik Paradise Indonesia(Instagram)

MENGEMBANGKAN ruang-ruang ikonik yang dirancang untuk mendatangkan kebahagiaan atau spark the joy adalah misi yang diusung oleh Paradise Indonesia selama lebih dari 20 tahun. Sehingga, Paradise Indonesia selalu mengusung konsep dan bangunan berarsitektur unik untuk tiap proyek properti yang dikembangkan. 

Presiden Direktur Paradise Indonesia Anthony Susilo Prabowo menyampaikan, perjalanan Paradise Indonesia selama 21 tahun merupakan cerminan semangat perintisnya dan komitmennya dalam jangka panjang. Hal ini dibuktikan dengan 100% keberhasilan dalam pengerjaan setiap proyeknya. 

“Dengan pencapaian ini, Paradise Indonesia terus melangkah maju untuk semakin berkembang pada tahun-tahun berikutnya. Apa yang kami kembangkan adalah Building tomorrow agar selalu berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan sekitar,” ungkap Anthony di Jakarta belum lama ini. 

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun ke-21, Paradise Indonesia Luncurkan Identitas Baru

Dengan spesialisasi sebagai penggembang high building, kata Anthony, pembangunan properti milik Paradise Indonesia selalu mempraktikan bangunan inovatif dan berkelanjutan yang menggabungkan warisan budaya dengan masa depan penuh harapan. Tujuannya, agar menciptakan dampak positif untuk generasi yang akan datang.

Salah satu bangunan Ikonik yang sedang dikembangkan oleh Paradise Indonesia adalah konsep properti terpadu (mix-used) di Semarang. Proyek ini akan mencakup ritel modern, hotel, dan residensial. Shopping mall di Semarang, Jawa Tengah akan berlokasi dekat Pantai Marina, yang merupakan objek wisata populer dan sering dikunjungi oleh penduduk lokal untuk liburan keluarga.

Baca juga: Gandeng Club Med, Paradise Indonesia Bangun 3 Kawasan Wisata Senilai Rp1,5 Miliar

Dengan menghadirkan arsitektur bangunan yang tidak biasa, proyek ikonik di Semarang ini juga telah mengusung konsep green enviromental. Dengan material industri yang ramah lingkungan dan dibuat di dalam negeri, masing-masing bangunan bisa dieksplore lebih jauh. 

“Meski belum bersertifikasi green building, bukan berarti tidak masuk kategori green. Watering sistemnya udah green. Tapi kami berharap 5 tahun mendatang bersertifikasi green dan yang paling penting Mal kami selalu unik dibandingkan dengan kompetitor,” katanya.

Adapun, konsep mix-used yang dibangun Paradise Indonesia di Semarang, Jawa Tengah senilai Rp850 miliar. Proyek itu telah mulai masuk proses konstruksi pada kuartal ketiga 2023.

Kota Semarang saat ini dikenal sebagai simpul Jawa yang memiliki lokasi strategis. Kota yang dikenal dengan pearl of java ini juga tengah melakukan berbagai pembangunan infrastruktur. Lokasi Mall 23Semarang memilih kawasan Marina Semarang yang dijuluki kota impian tepi laut di Jawa Tengah, dipandang sangat cocok bagi investor memiliki ide usaha seperti lifestyle dan kegiatan lainnya. Mall ini dibangun di lahan seluar 6 hektare (ha) dan pembangunannya ditargetkan rampung pada 2025.

Dengan lokasi pembangunan yang berdekatan dengan pantai, menawarkan konsep dengan fitur utama yang menyediakan sebanyak mungkin ruang terbuka sebagai area lansekap vegetasi dan kolam ikan untuk menurunkan suhu sekitarnya yang diprediksi akan cukup panas. 

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Kolaborasi

Beberapa properti ikonik yang telah dibangun dan beroperasi telah menjadi andalan, di antaranya Sheraton Bali Kuta Resort, beachwalk Shopping Center Bali, 23Paskal Shopping Center Bandung, Beachwalk Residence Bali, apartemen One Residence Batam, dan Harris Suites fX Sudirman. Lokasi  masing-masing properti ini berada di lokasi paling strategis.

Adanya berbagai properti ini melengkapi portofolio sebelumnya di bawah operasional Plaza Indonesia yang sudah top of mind mengusung konsep gaya hidup, yaitu Grand Hyatt Jakarta, Plaza Indonesia, Keraton at the Plaza Jakarta, hingga mall fX Sudirman.

Terus mewujudkan misi untuk “spark the joy” dalam tiap bangunan yang dihadirkan, Paradise Indonesia juga menggandeng Vacances (s) Pte. Ltd. (Club Med) untuk membangun kawasan destinasi wisata di tiga wilayah berbeda. Investasi yang dikucurkan di fase pertama untuk tiga lokasi berbeda diperkirakan mencapai Rp1,5 triliun. 

Kerja sama strategis ini tentu akan menambah portofolio resor all-inclusive di Indonesia. Club Med dan Paradise Indonesia memiliki visi yang sama untuk menciptakan destinasi liburan yang diidam-idamkan. 

“Dengan kerja sama strategis ini, kedua pionir ikonik dalam bidang hospitality memiliki tujuan sebagai leader pariwisata untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan di lokasi eksotis di seluruh Indonesia,” kata Anthony. 

Ia menjelaskan, proyek ini akan berlangsung dalam beberapa fase dengan target pengembangan lebih dari lima resor baru. Fase pertama terdiri dari tiga resor yang akan dikembangkan dalam lima tahun mendatang di Sulawesi Utara, Bali, dan Jawa Barat.

“Masing-masing lokasi diperkirakan akan menelan investasi sebesar Rp500 miliar, akan dimulai di wilayah Sulawesi Utara dengan luas sekitar 300 hektar. Masa konstruksi sekitar dua tahun,” kata Anthony. 

Ia berharap, ke depannya destinasi wisata tersebut mendapat status sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Terlebih, Kawasan Sulawesi Utara merupakan salah satu dari 10 lokasi new Bali yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. 

“Perjalanan Paradise Indonesia merupakan cerminan semangat perintisnya dan komitmennya dalam jangka panjang. Hal ini dibuktikan dengan 100% keberhasilan dalam pengerjaan setiap proyeknya. Dengan pencapaian ini, Paradise Indonesia terus melangkah maju untuk semakin berkembang pada tahun-tahun berikutnya,” tambah Anthony.

Kerja sama ini juga menegaskan bahwa komitmen kedua belah pihak untuk mendukung tujuan pariwisata pemerintah Indonesia dan agenda untuk menarik wisatawan domestik dan internasional. Tujuannya adalah untuk meningkatkan peringkat Indeks Perjalanan dan Pariwisata secara nasional.

Setiap lokasi di mana pengembangan berlangsung akan memiliki dampak positif pada masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Seperti menciptakan lapangan pekerjaan langsung dan tidak langsung, mengembangkan keahlian warga lokal di industri perhotelan dengan peluang penempatan pekerjaan luar negeri, pertukaran pengetahuan di industri kuliner, membuka distribusi pasokan bahan baku, dan banyak hal lainnya. 

CEO East, South Asia, and Pacific (ESAP) Markets of Club Med Rachael Harding menyampaikan, selama hampir 40 tahun, Club Med telah mendampingi Indonesia dalam perkembangan pariwisatanya yang luar biasa. Hingga saat ini, Club Med mengoperasikan dua resor di Indonesia yakni Club Med Bali sejak tahun 1984 dan Club Med Bintan sejak tahun 1997.

“Kami sangat senang mengumumkan kolaborasi kami. Kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan serangkaian pengembangan yang tidak hanya akan mendorong pertumbuhan bagi kedua perusahaan, namun juga memberikan manfaat substansial bagi masyarakat lokal dan daerah di mana kami membangun. Visi kami adalah mengembangkan pengalaman yang berkelanjutan dan memperkaya bagi semua,” jelas dia. 

Ia menambahkan, kerja sama strategis kami dengan Paradise Indonesia menandai tonggak penting dalam strategi pengembangan kami untuk Indonesia. Pihaknya sangat senang telah menemukan mitra yang solid yang sepenuhnya mendukung strategi dan identitas kemewahan Club Med. 

“Kami yakin bahwa Kerja sama ini akan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan dan mempercepat komitmen kami untuk lebih memperkuat Club Med sebagai leader liburan premium all-inclusive dan eksperimental di lokasi-lokasi menakjubkan."

Dalam ekspansi bisnis global selanjutnya untuk 2023 hingga 2025, Club Med akan membuka 17 resor baru termasuk perluasan atau renovasi 10 resor yang sudah ada. Dengan semangat yang sama, Club Med tetap berkomitmen untuk menjelajahi dan menemukan destinasi luar biasa dengan visi bertanggung jawab.

"Selama hampir 40 tahun sejak pembukaan Resort Club Med pertama di Bali, Club Med telah membentuk kehadiran yang harmonis dan terintegrasi dengan baik untuk mendukung perkembangan pariwisata di Indonesia. Indonesia terus menjadi fokus utama bagi Club Med, yang diproyeksikan menjadi salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat pada tahun 2030,” tambah dia

Target 2023

Paradise Indonesia menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 20% di tahun ini. Target angka tersebut berlandaskan kinerja Perusahaan yang kuat sepanjang tahun 2023 dan prospek positif di 2024

Presiden Direktur Paradise Indonesia Anthony P Susilo mengatakan pendapatan berulan Paradise Indonesia di 2023 ini naik 42%. Pihaknya optimis melaporkan bahwa kami tetap on track dengan target 2023. 

“Pertumbuhan yang kuat yang dialami pada Januari-September 2023 dapat dikaitkan dengan pemulihan yang kuat di sektor perhotelan dan komersial, terutama sebagian besar aset strategis kami yang terletak di Bali, yaitu tujuan utama wisatawan,” jelas Anthony.

Adapun, sepanjang 2023 Paradise Indonesia telah menyelesaikan pembangunan Antasari Place pada Mei 2023. Perseroan menargetkan jadwal serah terima (handover) ke konsumen pada 2024. Hyatt Place di Makassar, yang berfokus pada sektor perhotelan, diperkirakan akan selesai pada kuartak keempat tahun ini.

Selain itu, beberapa proyek menarik lainnya yang sedang berjalan, seperti proyek perluasan 23 Paskal Bandung dan proyek 23 Semarang, yang keduanya diprediksikan rampung pada tahun 2025. Paradise Indonesia memiliki keunikan dibandingkan pengembang lain karena kemampuannya dalam menghasilkan pendapatan berulang (recurring income) yang membuat mereka lebih fleksibel dalam merespons perubahan suku bunga serta fluktuasi lain yang biasanya menjadi momok bagi perusahaan pengembang. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat