visitaaponce.com

The Fed Belum Akan Turunkan Suku Bunga, BI Rate Diperkirakan Bertahan di 6 Persen

The Fed Belum Akan Turunkan Suku Bunga, BI Rate Diperkirakan Bertahan di 6 Persen
Pengamat perbankan Paul Sutaryono juga memprakirakan BI akan tetap mempertahankan suku bunga acuan pada Januari 2024.(Antara)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,3% pada perdagangan Selasa (16/1/2024). Sektor Infrastruktur dan Material Dasar menjadi pendorong. Investor asing juga masih melakukan pembelian bersih Rp1,6 triliun.

Sedangkan Indeks saham AS turun setelah pernyataan dari salah satu gubernur The Fed. Ia mengatakan penurunan suku bunga belum akan dilakukan, apabila tingkat inflasi belum mendekati target 2%. Indeks Dow Jones turun 0,6%, S&P 500 turun 0,4%, Nasdaq turun 0,2%.

Pekan ini, investor global masih akan menantikan data pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang diperkirakan mencapai 5,3% (YoY) pada kuartal IV 2023.

Baca juga: Harga Emas Meningkat di Tengah Penantian Pasar Menunggu Data Penting AS

"Dari dalam negeri, setelah neraca perdagangan Desember berhasil naik di atas ekspektasi, Bank Indonesia (BI) diharapkan untuk dapat mempertahankan tingkat suku bunga pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini," kata Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Robertus Hardy, Rabu (17/1/2024).

Sepakat, pengamat perbankan Paul Sutaryono juga memprakirakan BI akan tetap mempertahankan suku bunga acuan pada Januari 2024, meski ada ruang bagi BI untuk menipiskan suku bunga acuan.

Baca juga: Kebijakan Global Masih Ketat di 2024, Sektor Riil Diharapkan Bisa Gerakan Ekonomi Domestik

"Tetapi itu nanti ketika suku bunga acuan AS atau The Fed Fund Rate (FFR) turun, prediksi saya suku bunga acuan BI baru akan ikut turun," kata Paul dihubungi Rabu (17/1/2024). (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat