NEO Conference 2024 Bahas Optimisme Ekonomi Indonesia di Tahun Politik dan Tantangan Geopolitik
![NEO Conference 2024 Bahas Optimisme Ekonomi Indonesia di Tahun Politik dan Tantangan Geopolitik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/d4fd4174395163c99d89998f838181be.jpeg)
PERTUMBUHAN ekonomi dunia menghadapi tantangan berat sejak beberapa tahun terakhir, tak terkecuali Indonesia.
Dari sisi domestik, perlambatan laju perekonomian di Indonesia, selain karena efek pandemi covid-19 yang belum sepenuhnya hilang, juga karena tahun politik 2024 yang membuat investor lebih berhati-hati. Sementara dari faktor global, terjadi gejolak perang dan ancaman krisis energi dan pangan, serta perubahan iklim.
Bank Dunia memperkirakan, dalam dua tahun ke depan, perekonomian Indonesia hanya tumbuh di bawah 5 persen, sekitar 4,9 persen per tahun pada periode 2024-2026. Sedangkan IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2024 turun tak genap 3% yakni hanya di kisaran 2,9%. Turun lagi dibanding pertumbuhan tahun sebelumnya.
Baca juga : IEA: Energi Terbarukan Gantikan Batu Bara pada 2025
Hal itu menjadi pembahasan dalam forum Nusantara Economic Outlook (NEO_)Conference 2024 bertema Optimism for Indonesia Economy 2024. Presiden Direktur Nusantara TV Don Bosco Selamun mengatakan, konferensi itu digelar untuk membahas optimisme ekonomi Indonesia di tengah situasi yang sedang riuh oleh politik dalam negeri dan geopolitik luar negeri.
"Jadi kita mengambil arah yang agak berbeda. Ada pembicaraan politik yang sangat seru. Forum kita mencoba untuk membahas bagaimana isu ekonomi melalui fakta atau analisis para pakar, pelaku, dan pengambil kebijakan," kata Don Bosco.
Baca juga : Pertumbuhan Bisnis dan Nilai Saham Emiten ini Mengesankan
"Pilihannya apakah optimis, apakah pesimis ataukah kita ada di tempat posisi netral saja. Saya orang yang percaya atau teman-teman di NT Corps percaya selalu lebih baik melihat harapan dan optimisme dan bukan melihat masalah. Kalau melihat kemampuan justru membuat orang lebih optimis untuk menatap tahun 2024," sambung Bang Don.
Don juga berharap pesta demokrasi tahun ini tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi domestik.
NEO 2024 mengajak masyarakat, ekonom, pengusaha, maupun para pengambil kebijakan ekonomi bisa melihat gambaran yang objektif tentang situasi ekonomi Indonesia pada tahun 2024 dengan sudut pandang optimisme.
"Kita berharap pilpres dan pemilu serentak 2024 yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari tidak berpengaruh buruk pada ekonomi. Artinya baik-baik saja meski ada situasi politik,”ungkapnya.
Staf Ahli Wakil Presiden Nurdin Tampubolon mengatakan, ketidakpastian situasi politik akibat pemilu 2024 akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ditambah pula risiko geopolitik internasional, dan suku bunga tinggi, membuat ketidakpastian dan meningkatnya risiko bagi dunia usaha.
“Terpilihnya presiden dan wakil presiden dengan legitimasi yang kuat akan berpeluang mendorong momentum pertumbuhan ekonomi. Kita di sini semua memandang Indonesia dengan optimis,” kata Nurdin.
Nurdin menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 akan berada di kisaran 5%.
"Meski demikian, Presiden Jokowi mengingatkan agar tetap berhati-hati dan waspada dengan situasi ketidakpastian global yang masih berlanjut hingga saat ini," tutur Nurdin.
NEO Conference 2024 menghadirkan narasumber dari berbagai perspektif pemangku kepentingan dunia ekonomi Indonesia diantaranya, Firlie H. Ganinduto (Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia/KADIN), Hendri Saparini, Ph.D (Founder Core Indonesia), dan Anggito Abimanyu (Ekonom/Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM).
Pada sesi kedua menghadirkan H.E. Mr. Sandeep Chakravorty (duta besar India untuk Indonesia dan Timor Leste), Antonius Hari P.M (Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK), serta Tiza Mafira (Director at Climate Policy Initiative Indonesia).
Pada sesi ketiga, menghadirkan Maya Rani Puspita (Executive Vice President Keuangan PT PLN -Persero), Dian Asmahani (Brand and Marketing Director Wuling Motors), Yan Sibarang Tandiele (Kepala Pusat Pengawasan Standardisasi Industri Kementerian Perindustrian), dan Azman Nasir (President Director Asia Pacific Energy Industries Council/EIC).
Terdapat lima topik utama yang dibahas dalam NEO Conference 2024 yakni Perlambatan Ekonomi, Suku Bunga Tinggi, Geopolitik Timur Tengah, Masa Depan Ekonomi Hijau, dan Transisi Energi di Indonesia. (Z-5)
Terkini Lainnya
Bank Indonesia Adalah Bank Sentral, Apa Peran Utamanya?
DBS Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh Mencapai 5 Persen
Rp16.500, Batas Maksimal Toleransi Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Kontribusi Pasar Modal terhadap Ekonomi Indonesia
Tahun Politik, PSI Optimis Ekonomi Indonesia Tetap Stabil
Pemanfaatan Dana Automatic Adjustment Perlu Dibatasi
Stimulus Pemerintah Bantu Sektor Properti Tetap Tumbuh di Tengah Tahun Politik 2024
GNB Harus Jadi Alarm dalam Penyelenggaraan Pemilu
Menko PMK Sebut Bansos 2024 tidak Berhubungan dengan Pemilu
Sambut Optimisme di Sektor Properti, Purinusa Kembangan Dipasarkan Awal 2024
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap