visitaaponce.com

PT Mowilex Indonesia (Mowilex), produsen cat premium dan pelapis kayu terkemuka, membentuk Dewan Penasihat Ilmiah atau Scientific Advisory Board (SAB) yang bertugas meningkatkan penelitian, inovasi, dan kepemimpinan industri perusahaan.

SAB bertindak sebagai penasihat yang tidak mengikat secara hukum. Para anggota SAB akan berupaya meningkatkan upaya riset dan pengembangan (R&D) Mowilex dan memperkuat komitmen perusahaan untuk menjadi yang terbaik.

 SAB Mowilex mengadakan pertemuan pertamanya pada tanggal 24 Januari 2024 dan memberikan panduan strategis yang mendorong peningkatan berkelanjutan sesuai dengan standar industri dan praktik terbaik.

Baca juga : Jawab Kebutuhan Konsumen, Kansai Luncurkan Dua Tipe Cat Hasil Inovasi

Selain membantu memajukan inisiatif penelitian dan pengembangan, SAB juga akan memberikan keahlian yang membuat Mowilex selalu menjadi yang terdepan dalam hal teknologi dan tren industri yang sedang berkembang.

"Pembentukan Dewan Penasihat Ilmiah merupakan tonggak sejarah yang signifikan bagi Mowilex," Ketua Dewan SAB dan Kepala Penelitian dan Pengembangan Mowilex, Novina Tjahjadi dalam keterangan, Kamis (1/2/2024).

"Dengan memanfaatkan pengalaman akademis dan industri selama puluhan tahun, SAB akan memberikan wawasan yang tak ternilai yang mendorong inovasi dan memperkaya basis pengetahuan kami," jelasnya.

Baca juga : Indofood Berikan Dana Riset kepada 70 Mahasiswa Terpilih

"Kami bangga dapat memperkuat upaya penelitian dan pengembangan Mowilex dan memperluas posisi kami sebagai pemimpin dan inovator di sektor cat dan pelapis," ujar Novina.

"Badan penasihat yang unik ini akan menjadi dewan penasihat yang penting bagi kepemimpinan R&D kami, dan ini menunjukkan komitmen kami terhadap kualitas, inovasi, dan pengembangan produk," ujar Niko Safavi, CEO PT Mowilex Indonesia.

 "R&D Mowilex selalu mentransformasikan semangat kami untuk membuat produk inovatif yang berkualitas dan unggul," jelasnya.

Baca juga : Kiat Optimalkan Kolaborasi untuk Pengembangan Bisnis

"Dengan dukungan tambahan dari para penasihat ahli, akan meningkatkan kompetensi kami, memperluas efisiensi, mempertahankan keunggulan kompetitif, dan mempercepat waktu ke pasar untuk lusinan produk yang ada di dalam jalur pengembangan kami," tutur Niko.

SAB Mowilex menyambut bergabungnya dua profesional industri pelapis pada bulan Januari ini, anggota profesional tambahan lainnya diharapkan dapat bergabung pada tahun 2024.

Anggota SAB Mowilex adalah Prof. Raymond Fernando, Ph.D., yang pimpinan Pusat Teknologi Pelapisan Kenneth N. Edwards di California Polytechnic State University.

Baca juga : Gandeng BRIN dan UGM, Merck Kembali Hadirkan Merck Young Scientist Award 2023

Prof. Fernando telah memegang Arthur C. Edwards Endowed Chair di bidang Teknologi Pelapisan dan Ekologi di institusi tersebut sejak tahun 2002.

Selama hampir 40 tahun di bidang ini, Prof. Fernando telah menjalankan layanan penelitian dan pengujian pelapis, melatih para profesional industri, dan memberikan konsultasi kepada perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

Ia memperoleh gelar Ph.D. dalam bidang polimer dan pelapis dari North Dakota State University dan B.Sc. dalam bidang kimia di Sri Lanka.

Baca juga : Di IndoBuildTech 2022, Propan Raya Hadirkan Inovasi Pengecatan

Raja Krishnamurthy, Ph.D., MBA, memiliki kepemimpinan yang luas dan keahlian teknis dalam teknologi material, teknologi perekat, industri pelapis dan dekoratif, termasuk proses aplikasi.

Karier pengembangan produk dan R&D-nya mencakup hampir tiga dekade bekerja sebagai penasihat teknis, konsultan, dan mentor untuk perusahaan-perusahaan besar di seluruh India dan dunia.

Dr. Krishnamurthy menerima gelar Ph.D. di bidang teknik kimia dari The University of Akron, gelar MBA dari Queens University di Amerika Serikat, dan gelar B.Tech dari NIT, Trichy. (S-4)

Baca juga : Indofood Berikan Dana Riset Kepada 64 Mahasiswa S1