Harga Minyak Dunia akan Turun Akibat Konflik Texas
![Harga Minyak Dunia akan Turun Akibat Konflik Texas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/4fafef21c03f8d188b032d06e60ae262.jpg)
HARGA minyak memberi gambaran yang mengindikasikan penurunan dalam jangka pendek. Menurut analisis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, situasi pasar saat ini cenderung lebih kepada "wait and see", karena harga minyak sudah mencapai tingkat yang cukup signifikan.
Namun, ia menyarankan untuk mempertimbangkan peluang menunggu harga turun menuju level support yang telah terbentuk dan memantau perkembangan roadmap berdasarkan analisis.
Fischer menyoroti, menyoroti pengaruh kenaikan harga minyak yang terkait dengan wilayah Amerika Serikat, khususnya Texas, yang masih terlibat dalam konflik.
Baca juga : Harga Minyak Bergolak saat Muncul Wacana Larang Impor Minyak Rusia
Fischer memprediksi bahwa jika harga terus naik, kemungkinan besar Texas akan memisahkan diri dari pemerintahan AS. Ini dapat memiliki dampak serius terhadap pasar minyak dan geopolitik global.
“Meskipun demikian, secara keseluruhan, tren harga saat ini mendukung penurunan, tanpa tanda-tanda pembalikan yang signifikan,” ucap Fischer, Kamis (15/2).
Berdasarkan rangkuman harga minyak hari ini, Futures minyak mentah pada New York Mercantile Exchange mengalami penurunan sebesar 1,79%, diperdagangkan pada USD76,48 per barrel. Minyak mentah kemungkinan akan mendapat support pada level USD73,56 dan resistance pada USD78,78.
Baca juga : Korupsi LNG, KPK Berpeluang Jerat Eks Pejabat Pertamina Lain
Sementara itu, di Intercontinental Exchange (ICE), harga minyak Brent untuk penyerahan April juga mengalami penurunan sebesar 1,56%, diperdagangkan pada USD81,48 per barrel, dengan spread antara kontrak minyak Brent dan minyak mentah mencapai USD5,00 per barrel.
Selain itu, indeks dolar AS berjangka juga mencatat penurunan sebesar 0,22%, diperdagangkan pada USD104,62, memberikan gambaran tentang pengaruh nilai dolar terhadap harga minyak.
Fischer menjelaskan bahwa situasi ini menunjukkan bahwa fluktuasi harga masih terjadi di pasar minyak, dengan para pelaku pasar cenderung mengamati pergerakan harga sebelum mengambil keputusan.
Baca juga : Usai Loloskan Proyek LNG ke Texas, Karen Agustiawan Minta Jabatan ke Perusahaan AS
"Harga minyak cenderung mengalami penurunan dalam jangka pendek. Meski situasi geopolitik di Texas menjadi faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar, tren saat ini memberikan indikasi penurunan yang lebih mungkin," kata Fischer. (Try/Z-7)
Terkini Lainnya
Suku Bunga The Fed Dipangkas, Dolar AS Melemah, IHSG Menguat
Insiden Tewasnya Presiden Iran Berdampak Minim terhadap Harga Minyak Dunia
Pemprov DKI Jakarta Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel
Perang Iran-Israel Diprediksi Panjang, Harga Emas dan Minyak Melejit
Beberapa Dampak Konflik Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia
Serangan Israel ke Iran Berpotensi Membuat Panik Investor
Mendag Zulkifli Hasan Resmikan Dua Pasar Rakyat di Riau
5 Rekomendasi Tempat Wisata Dekat Jakarta untuk Mengisi Liburan Sekolah
Hingga Semester I 2024 Kinerja Pasar Saham masih Lesu
Pasar Chatuchak Terbakar, Ribuan Binatang Mati
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Pemilikan Lapak di Pasar Banjaran
Rosita Uli Sinaga Bergabung ke RSM Indonesia
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap