visitaaponce.com

Harga Minyak Dunia akan Turun Akibat Konflik Texas

Harga Minyak Dunia akan Turun Akibat Konflik Texas
Pompa minyak beroperasi di Willow Springs Park di Long Beach, California, AS, pada 21 April 2020.(AFP/Apu Gomes)

HARGA minyak memberi gambaran yang mengindikasikan penurunan dalam jangka pendek. Menurut analisis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, situasi pasar saat ini cenderung lebih kepada "wait and see", karena harga minyak sudah mencapai tingkat yang cukup signifikan.

Namun, ia menyarankan untuk mempertimbangkan peluang menunggu harga turun menuju level support yang telah terbentuk dan memantau perkembangan roadmap berdasarkan analisis.

Fischer menyoroti, menyoroti pengaruh kenaikan harga minyak yang terkait dengan wilayah Amerika Serikat, khususnya Texas, yang masih terlibat dalam konflik.

Baca juga : Harga Minyak Bergolak saat Muncul Wacana Larang Impor Minyak Rusia

Fischer memprediksi bahwa jika harga terus naik, kemungkinan besar Texas akan memisahkan diri dari pemerintahan AS. Ini dapat memiliki dampak serius terhadap pasar minyak dan geopolitik global.

“Meskipun demikian, secara keseluruhan, tren harga saat ini mendukung penurunan, tanpa tanda-tanda pembalikan yang signifikan,” ucap Fischer, Kamis (15/2).

Berdasarkan rangkuman harga minyak hari ini, Futures minyak mentah pada New York Mercantile Exchange mengalami penurunan sebesar 1,79%, diperdagangkan pada USD76,48 per barrel. Minyak mentah kemungkinan akan mendapat support pada level USD73,56 dan resistance pada USD78,78.

Baca juga : Korupsi LNG, KPK Berpeluang Jerat Eks Pejabat Pertamina Lain

Sementara itu, di Intercontinental Exchange (ICE), harga minyak Brent untuk penyerahan April juga mengalami penurunan sebesar 1,56%, diperdagangkan pada USD81,48 per barrel, dengan spread antara kontrak minyak Brent dan minyak mentah mencapai USD5,00 per barrel.

Selain itu, indeks dolar AS berjangka juga mencatat penurunan sebesar 0,22%, diperdagangkan pada USD104,62, memberikan gambaran tentang pengaruh nilai dolar terhadap harga minyak.

Fischer menjelaskan bahwa situasi ini menunjukkan bahwa fluktuasi harga masih terjadi di pasar minyak, dengan para pelaku pasar cenderung mengamati pergerakan harga sebelum mengambil keputusan.

Baca juga : Usai Loloskan Proyek LNG ke Texas, Karen Agustiawan Minta Jabatan ke Perusahaan AS

"Harga minyak cenderung mengalami penurunan dalam jangka pendek. Meski situasi geopolitik di Texas menjadi faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar, tren saat ini memberikan indikasi penurunan yang lebih mungkin," kata Fischer. (Try/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat