J Trust Bank Optimistis Penyaluran Kredit dan Dana Pihak Ketiga Positif di 2024
![J Trust Bank Optimistis Penyaluran Kredit dan Dana Pihak Ketiga Positif di 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/9d327aa35c963d2a08109c2d79bb20d3.jpg)
PT Bank JTrust Indonesia optimistis dengan kinerja penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga di sepanjang 2024. Optimisme itu dilatarbelakangi capaian apik pada bulan pertama tahun ini.
J Trust Bank mencatat penyaluran kredit sebesar Rp24,52 triliun pada Januari 2024. Angka itu tumbuh 28,45% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni Rp19,09 triliun.
Sementara, DPK tumbuh 31,48% mencapai Rp32,97 triliun dari sebelumnya hanya Rp25,08. Di tengah pesta demokrasi Indonesia yang masih berlangsung, J Trust Bank menilai pertumbuhan kredit dan DPK pada awal 2024 cukup menggembirakan.
“Tahun ini cukup memberikan tantangan bagi pelaku usaha karena adanya pergantian presiden beserta kabinetnya, namun J Trust Bank tetap optimis dengan prospek usaha ke depannya,” ujar Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai melalui keterangan tertulis, Rabu (21/2).
Pada Januari 2024, J Trust Bank juga meresmikan kantor cabang ke-46 di kota Tarakan, Kalimantan Utara. Peresmian kantor cabang itu dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, dan Wali Kota Tarakan, Khairul.
Baca juga : Pertumbuhan Kredit Melambat, Perbankan Masih Yakin Capai Target?
"Dengan memperluas jaringan kantor cabang dan layanan serta meningkatkan ekspansi ke sejumlah sektor usaha, kami optimistis mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif kepada komunitas dan masyarakat," ucap Ritsuo.
Dengan hadirnya J Trust Bank, Khairul berharap perekonomian wilayah setempat bisa semakin meningkat.
"J Trust Bank sudah tepat masuk, pertumbuhan ekonomi di Tarakan di atas rata-rata nasional. Kami berharap kehadiran J Trust Bank menjadi warna baru inklusi keuangan, yang dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha dan masyarakat sehingga dapat menyumbang indikator pertumbuhan ekonomi” tutur Khairul. (RO/Z-11)
Terkini Lainnya
Digitalisasi Bekal BPR Bersaing dengan Bank Umum
BSI Cetak Laba Rp1,71 Triliun pada Kuartal Pertama 2024
Punya Banyak Jamu Manis, BI Yakin Kredit Melesat di 2024
Laba BSI Tumbuh 33% Capai Rp5,7 Triliun Tahun 2023
BI : Peredaran Uang Pada Juni 2023 Relatif Stabil
IHSG Ditutup Menguat Lampaui 6.950
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
BSI Masuk Daftar Top 10 Global Islamic Bank
NPL Meningkat, UMKM paling Rentan Terdampak Ekonomi
DPR: Penarikan Dana Muhammadiyah dari BSI Harus Jadi Perhatian Serius
BSI Perlu Perbaiki Reputasi Perusahaan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap