visitaaponce.com

Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Beras Turun sebelum Puasa

Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Beras Turun sebelum Puasa
Ratusan warga antre membeli Beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ukuran 5 kilogram yang dijual Rp52 ribu per kantong.(MI/Ramdani)

SATUAN Tugas (Satgas) Pangan Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di gudang beras, Jakarta Utara, Kamis (22/2). Kasatgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan pihaknya mengecek langsung terkait ketersediaan hingga harga beras di kawasan tersebut.

"Kami juga hadir untuk mengecek di pasar-pasar becek dan ritel modern. Hari ini kita lihat bersama-sama Bulog telah menyalurkan hampir 13 ton beras itu ke ritel modern melalui food station 3 ribu ton. Artinya, 1-2 hari ini akan dibanjiri oleh beras di pasar-pasar atau toko-toko ritel modern," kata Whisnu dalam keterangan tertulis, Jakarta Utara, Kamis (22/2).

Ia mengatakan adapun sidak ini sebagai langkah dan antisipasi kesiapan pangan jelang bulan Ramadan yang akan jatuh pada Maret 2024. "Kami pun melihat dan mengawasi seluruh pasar-pasar becek. Kami mendapatkan data di seluruh Indonesia bahwa beras banyak dan tentu masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan beras. Ini karena kita lihat bahwa sudah masuk beras-beras impor dari luar negeri yang secara bertahap memenuhi gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia," ujar Whisnu.

Baca juga : Harga Melonjak, Satgas Pangan Polri Bakal Awasi Pendistribusian Beras

Lebih lanjut Whisnu memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini. "Jadi untuk Satgas Pangan bukan hanya di Jakarta, kami pun mengawasi dan memantau semua kegiatan beras yang ada di seluruh Indonesia. Ini terhambat karena distribusi saja, karena kemarin hujan ada beberapa tempat yang banjir," ucap Whisnu.

"Jadi, penyaluran beras agak terhambat. Tetapi saya dan temen-temen dari Bulog yakin satu-dua hari ke depan bahkan minggu depan pastinya beras akan turun," sambungnya.

Whisnu menegaskan, harga beras akan normal atau stabil kembali saat memasuki bulan puasa. Karena, saat ini sudah ada di salah satu wilayah yang harganya kembali normal.

Baca juga : Satgas Pangan Polri Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Beras

"Kita mengecek dari hulu ke hilir ya. Hilirnya kosong. Kita mengecek di Bulog ternyata di Bulog banyak. Ini tinggal tergantung dengan distribusi saja. Makanya di Cipinang kita lihat sudah turun harganya. Tinggal di pasar-pasar turunannya mungkin 1-2 hari akan turun juga. Mudah-mudahan dalam minggu depan semua sudah normal kembali," tegas Whisnu.

Sementara itu, pimpinan Wilayah Perum Bulog Wilayah DKI Jakarta dan Banten Basirun menegaskan, untuk stok atau ketersediaan beras di DKI Jakarta cukup terjaga. "Karena suplai dari kapal impor terus secara bergiliran berdatangan. Sekarang kami sedang ada bongkar tiga kapal sekaligus, baik di Priok, kemudian Cigading maupun Merak. Semua untuk memenuhi suplai kami ke pasar-pasar, baik untuk langsung ke pasar," ujar Basirun.

"Kemudian ke Pasar Induk Cipinang dan menyuplai untuk beras komersial melalui food station. Ketersediaan stok saat ini 77 ribu ton itu masih sangat mencukupi. Di samping juga jadwal kapal dari kantor pusat akan terus memasok untuk kebutuhan DKI Jakarta, Banten, dan Jabodetabek," pungkasnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat