OJK Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah masih belum Optimal
![OJK: Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah masih belum Optimal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/1b15692791eaf1b9045ff5e4b4d439eb.jpg)
KEPALA Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menilai bahwa literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia masih belum optimal sehingga perlu didorong lebih jauh oleh pemangku kepentingan.
"Tentunya kita semua masih ingat pesan Bapak Wakil Presiden yang menyampaikan bahwa literasi sangat berpengaruh terhadap pangsa pasar ekonomi dan keuangan syariah nasional sehingga secara paralel kita harus
terus mendorong aspek literasi dan inklusi keuangan syariah secara bersamaan," kata Friderica dalam peluncuran Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KEKSI) 2023 seperti dilansir dari Antara, Senin (26/2).
Friderica mengingatkan bahwa pangsa pasar ekonomi syariah telah mencapai 10,81 persen dari seluruh lanskap keuangan negara. Per September 2023, aset keuangan dalam sektor keuangan syariah Indonesia juga telah mencapai lebih dari Rp2.452 triliun. Prestasi tersebut, kata dia, didorong oleh pertumbuhan yang luar biasa yaitu sebesar 6,75 persen per tahun.
Baca juga : Prudential Dorong Penetrasi Asuransi Melalui Tenaga Pemasar Berkualitas
"Keyakinan kita semua tentunya bahwa dengan terus bertumbuhnya sektor ini, pangsa pasar keuangan ekonomi syariah akan terus meningkat di masa yang akan datang," kata dia.
Untuk meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah, Friderica mengatakan bahwa OJK sendiri telah menyiapkan beberapa arah dan prioritas kebijakan salah satunya termasuk akselerasi dan kolaborasi program edukasi keuangan syariah.
Selain itu, OJK juga berfokus pada pengembangan modal inklusi dan akses keuangan syariah, penguatan infrastruktur dan literasi keuangan syariah, serta dukungan dan aliansi strategis literasi dan inklusi keuangan syariah dengan kementerian/lembaga dan pemangku kepentingan lainnya.
Baca juga : Peringati Hari Nelayan Nasional, Flip Gelar Kelas Literasi Keuangan
Dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah, imbuh Friderica, OJK juga memiliki sejumlah program salah satunya termasuk pembentukan kelompok kerja literasi dan inklusi keuangan syariah yang melibatkan berbagai perwakilan dari pemangku kepentingan di bidang terkait.
"Agar daya dukung program literasi dan inklusi keuangan oleh OJK dapat semakin efektif, masif, dan merata, kami mengharapkan dukungan seluruh pihak termasuk Bank Indonesia dan seluruh stakeholder ekonomi dan keuangan syariah lainnya," kata dia.
Selain isu literasi dan inklusi keuangan syariah, Friderica juga menyebutkan isu-isu lainnya yang harus dicermati bersama salah satunya yaitu masih belum optimalnya dukungan sektor keuangan syariah terhadap industri halal sehingga belum optimal pula perwujudan dari multiplier effect dalam ekosistem keuangan syariah.
Menurut Friderica, sumber daya manusia (SDM) syariah yang sesuai kebutuhan juga masih belum optimal. Ditambah lagi, kapasitas riset dan pengembangan serta inovasi produk layanan syariah yang masih terbatas. Dia percaya bahwa ekonomi syariah akan menjadi fondasi pertumbuhan yang sangat kuat bagi masa depan Indonesia. Untuk mengoptimalkan potensi ekonomi syariah di tingkat global, menurut Friderica, Indonesia harus bersiap untuk meningkatkan daya dukung dan kontribusi keuangan nasional.
"Dukungan sektor keuangan syariah tentunya diharapkan ke depan akan terus menguatkan sektor-sektor lainnya, selain industri makanan, fesyen, dan pariwisata yang sudah mendapat pengakuan di dunia," kata Friderica. (Z-6)
Terkini Lainnya
Wapres Inginkan Industri Asuransi Syariah Terus Bertumbuh
Aset Keuangan Syariah Capai Rp2.500 Triliun, Berkontribusi 46% pada PDB
Pemprov Jateng Raih 4 Kategori Anugerah Adinata Syariah 2024
Dorong Inklusi Keuangan Syariah, Urun-RI Bantu Permodalan UMKM
Ramadan di NTT Jadi Momen Tepat Perkuat Literasi Ekonomi Syariah
BI DIY Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah
Keseimbangan Lingkungan Kerja Jadi Modal Hasilkan Produk Berkualitas
Dorong Edukasi Digital Agar Karyawan Cerdik Finansial
10 Cara Menghormati Orang dengan Albinisme
Al Azhar Indonesia Bersiap Jadi Kampus Inklusi Berstandar Global, Kejar Dukungan Fasilitas dan Kemampuan Dosen
Sekolah tak Biasa untuk Anak Istimewa
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap