BI DIY Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah
![BI DIY Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/ecec1e23f7993c911e00ec52f11b1346.jpg)
KEPALA Perwakilan Bank Indonesia DI Yogyakarta, Ibrahim menyampaikan, ekonomi syariah telah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru. Banyak negara telah mulai memfokuskan pada pengembangan ekonomi syariah dan pusat produk halal.
Oleh karena itu, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah menjadi penting di Indonesia sehingga dapat menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia. BI DIY pun mendukung pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah.
"Bank Indonesia memiliki berbagat program dan kegiatan meliputi implementasi model bisnis usaha pesantren dan usaha syariah, implementasi program keuangan/pembiayaan sosial syariah, serta pengembangan ekosistem halal value chain," terang dia dalam rapat koordinasi perdana Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Daerah Istimewa Yogyakarta (KDEKS DIY) pada (28/2) di Bank Indonesia DIY.
Baca juga : Pemerintah Serap Rp6 Triliun dari Lelang 6 Seri SBSN
Rapat perdana tersebut menindaklanjuti penetapan Keputusan Gubernur DIY Nomor 27/KEP/2024 tentang Pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Daerah Istimewa Yogyakarta (KDEKS DIY) pada 19 Januari 2024. Rapat koordinas! tersebut mengusung tema Sinergi program ekonomi dan keuangan syariah nasional dan daerah.
Mengutip pernyataan Gubernur Bank Indonesia dalam peluncuran KEKSI 2023 dan SheFO 2024 pada 26 Februari 2024 lalu, Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, menyampaikan ekonomi syariah diperkirakan tumbuh 4,7-5,5 persen dengan dukungan dar) pembiayaan perbankan syariah yang diperkirakan tumbuh 10-12 persen. Optimisme tersebut juga didorong oleh sektor pembiayaan di perbankan syariah yang diperkirakan bisa tumbuh double digit tahun ini.
Berbagai instansi dan elemen di DIY selama ini telah bergerak untuk mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Terbentuknya KDEKS yang telah ditetapkan melalui KepGub tanggal 19 Januan 2024, diharapkan
dapat mempercepat, memperluas dan memajukan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
Baca juga : BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 akan Sekitar 5,1%
Asisten Deputi Ekonomi dan Keuangan Sekretariat Wakil Presiden, Ahmad Lutfie menyampaikan, berdasarkan State of the Global islamic Economy Report (SGIER) 2023, Indonesia telah menempati peringkat tiga besar dunia dalam perkembangan ekonomi halal.
"Ke depan, upaya yang perlu dilakukan adalah meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah kepada masyarakat dan terus mendorong pengembangan industri produk halal, termasuk pariwisata muslim-friendly," papar dia.
Kegiatan Rapat Koordinasi diakhiri dengan pemaparan materi oleh Deputi Direktur Hukum Pengembangan Ekonomi Syariah KNEKS, Dece Kurniadi, terkait pembentukan KDEKS sebagai katalisator pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah yang dilanjutkan sesi diskusi.
Program yang telah disusun olen KDEKS ke depan diharapkan sejalan dengan target program secara nasional yang berfokus pada literasi eksyar dan industri produk halal. "Dengan terbentuknya KDEKS DIY, diharapkan daerah-daerah lain mengakseleras! pembentukan KDEKS di wilayah masing-masing," tutup dia. (Z-6)
Terkini Lainnya
Wapres Inginkan Industri Asuransi Syariah Terus Bertumbuh
Aset Keuangan Syariah Capai Rp2.500 Triliun, Berkontribusi 46% pada PDB
Pemprov Jateng Raih 4 Kategori Anugerah Adinata Syariah 2024
Dorong Inklusi Keuangan Syariah, Urun-RI Bantu Permodalan UMKM
Ramadan di NTT Jadi Momen Tepat Perkuat Literasi Ekonomi Syariah
Buat Malu Keluarga Cendana, Alasan Soedrajad Djiwandono Dipecat Jadi Gubernur BI
Mantan Gubernur BI Nilai Fluktuasi Rupiah Wajar
BI: Proyek Nexus Lancarkan Sistem Pembayaran Antarnegara
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
3 Strategi untuk Perkuat Pembiayaan UMKM
OJK Harapkan Ada Penurunan Rasio Kredit Macet Perbankan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap