3 Strategi untuk Perkuat Pembiayaan UMKM
![3 Strategi untuk Perkuat Pembiayaan UMKM](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/1c2333936ef9fa0046c221caba708189.jpg)
Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung menuturkan, terdapat tiga hal utama yang mampu memperkuat peluang pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal itu menjadi penting agar unit usaha tersebut dapat bertumbuh.
Hal pertama ialah inovasi dalam pembiayaan UMKM. "Itu dapat dilakukan dengan memperluas alternatif model bisnis pembiayaan yang sejalan dengan kebutuhan UMKM serta sejalan dengan risk appetite Lembaga Keuangan," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (25/6).
Kedua ialah digitalisasi. Hal tersebut tak hanya dari sisi pemasaran dan pembayaran, melainkan dari sisi pencatatan keuangan dan pembiayaannya. Sedangkan hal ketiga yaitu terkait akses terhadap informasi untuk mengurangi informasi asimetris antara Lembaga Keuangan dengan UMKM serta akses pasar.
Baca juga : Dukung UMKM, BI Segera Terbitkan Kebijakan RPIM
Hal itu ia sampaikan dalam peluncuran Buku kajian Inovasi Model Bisnis Pembiayaan Digital UMKM bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam penyusunannya, BI turut menggandeng Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).
Peluncuran buku tersebut sekaligus menjadi simbol dimulainya Gerakan AKUBISA. AKUBISA merupakan gerakan terpadu peningkatan akses UMKM yang mencakup temu bisnis, penyediaan database UMKM peningkatan literasi melalui kajian inovasi guna meningkatkan daya saing.
Deputi Komisioner OJK, Friderica Widyasari Dewi memandang cerah prospek pembiayaan UMKM. Porsi kredit perbankan kepada UMKM pada bulan April 2024 saat ini masih sebesar 7,3% atau di bawah Rp1.400 triliun.
Baca juga : KUR 2024 akan Disalurkan Sebesar 287 Triliun
Karenanya, terdapat peluang bagi Lembaga pembiayaan untuk mencapai Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) sebesar 30%. Namun potensi ini menjumpai tantangan UMKM yaitu permodalan dan SDM. "Untuk itu sinergi antar otoritas akan memberikan dampak besar bagi UMKM agar menjadi pilar utama ekonomi," kata Friderica.
Buku kajian tersebut diharapkan memperluas cakupan alternatif untuk mencapai RPIM itu. Kajian mengidentifikasi dan mengonfirmasi pembiayaan generik yang dapat dimanfaatkan lembaga keuangan sebagai alternatif.
Temuan utama kajian itu ialah pentingnya akuisisi data nasabah dengan cara inovatif untuk mengurangi informasi asimetris antara UMKM dengan lembaga keuangan. Implementasinya adalah pemanfaatan data konvensional dan alternatif untuk menentukan kelayakan debitur, serta pentingnya peran stakeholders dalam ekosistem pembiayaan digital.
Lembaga keuangan dapat menggunakan big data analytics yang dipadukan dengan machine learning untuk memprediksi repayment capacity calon debitur.
Kajian pembiayaan digital turut memuat analisis yang dilakukan lembaga keuangan, upaya mitigasi risiko, permasalahan tantangan yang dihadapi serta upaya untuk mengatasinya. Harapannya, kajian itu dapat menjadi panduan industri keuangan untuk memperluas alternatif pembiayaan yang lebih inklusif. (Z-11)
Terkini Lainnya
Pangsa Pasar Pembiayaan Kendaraan Besar, Perbankan Dituntut Berinovasi
Pengamat : Judi Online bisa Menurunkan Sisi Produktivitas
Perlu Harmonisasi Peraturan dalam Pembiayaan Syariah
Kuota Pembiayaan Rumah Subsidi Hampir Habis, 3 DPD REI Usul Hal Ini
OJK Harapkan Ada Penurunan Rasio Kredit Macet Perbankan
BI Catat Aliran Modal Asing di Pasar Keuangan Domestik
Polda Metro Gandeng BI Teliti Uang Palsu Senilai Rp22 Miliar
Uang Palsu Rp22 Miliar Sedianya Ditukar Uang yang akan Dimusnahkan BI
BI Terus Bangun Komunikasi dengan Pasar Soal Perekonomian Indonesia
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap