BI Terus Bangun Komunikasi dengan Pasar Soal Perekonomian Indonesia
![BI Terus Bangun Komunikasi dengan Pasar Soal Perekonomian Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/6f7e50d1e01a389bb3b9f6b1c8799067.jpg)
BANK Indonesia memastikan akan terus menjaga stabilitas rupiah dengan beragam upaya yang dimiliki. Salah satunya ialah melalui komunikasi intens dengan pemangku kepentingan seperti pemerintah, pelaku pasar, dan korporasi.
"BI tentunya terus membangun komunikasi khususnya yang terkait area kewenangan BI, dan juga koordinasi terus dilakukan dengan stakeholder terkait (pemerintah, pelaku pasar, korporasi)," ujar Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Edi Susianto kepada Media Indonesia, Jumat (21/6).
Bank sentral, lanjutnya, juga terus mengawal agar kepercayaan pasar tetap terjaga dengan mengupayakan keseimbangan supply dan demand valuta asing di pasar. Hal itu dinilai mampu mendukung stabilitas nilai tukar rupiah dan akan terus dilakukan ke depan oleh BI.
Baca juga : Bank Indonesia Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga
Edi mengatakan, sedianya tekanan terbesar terhadap nilai tukar rupiah berasal dari tekanan eksternal. Kondisi perekonomian global saat ini dinilai kurang kondusif bagi mata uang negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Namun dia tak menampik tekanan juga berasal dari sentimen pasar dan domestik. Teranyar, sentimen pasar mengenai persepsi fiskal Indonesia ke depan memengaruhi depresiasi rupiah yang terjadi beberapa hari ke belakang.
Hal itu sedianya telah disampaikan pula oleh Gubernur BI Perry Warjiyo pada Kamis (20/6). "Ada persepsi atau prasangka dari pelaku pasar terkait masalah fiskal ke depan," ujar Edi.
"Tapi saya lihat sudah ada counternews dari pihak timnya pak Prabowo bahwa prasangka pelaku pasar tersebut sebetulnya kurang tepat, sepertinya timnya pak Prabowo tetap akan menjaga fiskal yang sehat ke depan," tambah dia.
Edi menambahkan, komunikasi yang lebih intensif diperlukan oleh tim pemerintahan baru, terutama kepada pelaku pasar seperti investor asing. "Pak Gubernur juga sebetulnya sudah menjelaskan bahwa secara fundamental Indonesia masih sangat baik," pungkasnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Rupiah Menguat Dipengaruhi Inflasi Turun
Ini Dampak Pelemahan Rupiah terhadap Sektor Industri
Menteri ESDM Ungkap Ada Usulan Harga Pertalite Naik
Rupiah Menguat saat Ekonomi AS Melemah
Rupiah Melemah Tertekan Kemungkinan The Fed Tahan Suku Bunga
Pelemahan Rupiah Bebani Industri Penerbangan
Bank Indonesia Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga
Barcelona dan EBC Financial Group Bermitra untuk Pertukaran Valuta Asing Selama 3,5 Tahun ke Depan
Inilah Cara Menghasilkan Uang dari Perubahan Suku Bunga
Transaksi Forex Lebih Praktis dalam Satu Platform QLola by BRI
Analaisa Forex Aidios asal AS Ajak Masyarakat Investasi Valuta Asing
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap