visitaaponce.com

BI Terus Bangun Komunikasi dengan Pasar Soal Perekonomian Indonesia

 BI Terus Bangun Komunikasi dengan Pasar Soal Perekonomian Indonesia
Layar memampilkan logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Kamis (17/6/2021).(ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A)

BANK Indonesia memastikan akan terus menjaga stabilitas rupiah dengan beragam upaya yang dimiliki. Salah satunya ialah melalui komunikasi intens dengan pemangku kepentingan seperti pemerintah, pelaku pasar, dan korporasi.

"BI tentunya terus membangun komunikasi khususnya yang terkait area kewenangan BI, dan juga koordinasi terus dilakukan dengan stakeholder terkait (pemerintah, pelaku pasar, korporasi)," ujar Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Edi Susianto kepada Media Indonesia, Jumat (21/6).

Bank sentral, lanjutnya, juga terus mengawal agar kepercayaan pasar tetap terjaga dengan mengupayakan keseimbangan supply dan demand valuta asing di pasar. Hal itu dinilai mampu mendukung stabilitas nilai tukar rupiah dan akan terus dilakukan ke depan oleh BI.

Baca juga : Bank Indonesia Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

Edi mengatakan, sedianya tekanan terbesar terhadap nilai tukar rupiah berasal dari tekanan eksternal. Kondisi perekonomian global saat ini dinilai kurang kondusif bagi mata uang negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Namun dia tak menampik tekanan juga berasal dari sentimen pasar dan domestik. Teranyar, sentimen pasar mengenai persepsi fiskal Indonesia ke depan memengaruhi depresiasi rupiah yang terjadi beberapa hari ke belakang.

Hal itu sedianya telah disampaikan pula oleh Gubernur BI Perry Warjiyo pada Kamis (20/6). "Ada persepsi atau prasangka dari pelaku pasar terkait masalah fiskal ke depan," ujar Edi.

"Tapi saya lihat sudah ada counternews dari pihak timnya pak Prabowo bahwa prasangka pelaku pasar tersebut sebetulnya kurang tepat, sepertinya timnya pak Prabowo tetap akan menjaga fiskal yang sehat ke depan," tambah dia.

Edi menambahkan, komunikasi yang lebih intensif diperlukan oleh tim pemerintahan baru, terutama kepada pelaku pasar seperti investor asing. "Pak Gubernur juga sebetulnya sudah menjelaskan bahwa secara fundamental Indonesia masih sangat baik," pungkasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat