visitaaponce.com

Upaya Mendukung Implementasi Carbon Capture and Storage

Upaya Mendukung Implementasi Carbon Capture and Storage
Ilustrasi.(Freepik)

PEMERINTAH terus berkomitmen dalam mendukung investasi berkelanjutan dengan fokus pada pengurangan emisi karbon. Langkah-langkah mengurangi emisi karbon pada seluruh sektor dan memanfaatkan tempat penyimpanan karbon strategis di Indonesia didorong perkembangan kebijakan yang terus disempurnakan dan kolaborasi internasional untuk mendukung implementasi carbon capture and storage (CCS).

Itu disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Jodi Mahardi dalam Workshop Carbon Capture and Storage, Jakarta, baru-baru ini. Workshop seri kedua ini digelar Energy Academy Indonesia (Ecadin) bekerja sama dengan Indonesia Carbon Capture and Storage Center (ICCSC) di bawah Kemenko Marves serta Global Carbon Capture and Storage Institute (GCCSI).

Kegiatan itu dihadiri lebih dari 130 pemangku kepentingan baik dari pembuat kebijakan, industri, dan badan riset yang terlibat dalam rantai nilai teknologi dan ekonomi CCS. Agenda ini merupakan wadah berbagi pengetahuan dan tempat untuk berkolaborasi dalam mengembangkan ekosistem CCS. 

"CCS merupakan rantai nilai yang kompleks dan menangkap karbon bukanlah komoditas yang dapat dijual dengan mudah di pasar seperti halnya batu bara, minyak, atau gas. Karenanya, kebijakan yang kuat ialah kunci utama dalam pengembangan dan kemajuan CCS," ujar Desti Alkano, Founder & CEO Ecadin.

Workshop Carbon Capture and Storage (CCS) itu merupakan kelanjutan dari seri pertama di November 2023. Kali ini fokusnya pada diskusi tentang perkembangan teknologi, keekonomian, dan kebijakan terkait CCS di tingkat global dan regional Asia Tenggara. (RO/Z-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat