visitaaponce.com

Resmikan 525 BLK Komunitas, Wapres Marruf Amin Harap Mampu Percepat Kompetensi SDM

WAKIL Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin berharap, Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang diresmikan pada Kamis (7/3/2024) dapat menjadi rujukan bagi para pencari kerja serta meningkatkan kompetensi mereka.  Hal ini diungkapkan Wapres Ma'ruf saat meresmikan 525 BLK Komunitas serta membuka Festival Kemandirian BLK Komunitas Tahun 2024.

Acara peresmian ini bertema "Peningkatan Kualitas dan Kuantitas SDM Ketenagakerjaan Melalui Pelatihan Vokasi Berbasis Komunitas," dan dilaksanakan di Pondok Pesantren Daarul Archam, Desa Tanjakan Rajeg Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.

"Adanya BLK Komunitas semoga menjadi langkah awal dalam mempercepat peningkatan kompetensi SDM Indonesia yang unggul dan memiliki daya saing," ucap Ma'ruf Amin.

Baca juga : Wapres Ma-ruf Amin Tegaskan bahwa Pemerintah Komit Bangun SDM Terampil Melalui BLK Komunitas

Wapres Ma'ruf menyebutkan bahwa di tengah dinamika perkembangan dunia saat ini, pelatihan di BLK Komunitas harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kecakapan akan hal ini nantinya akan berperan dalam menentukan kemajuan bangsa. 

Untuk itu pada tahun 2023, Kementerian Ketenagakerjaan RI telah melakukan pengembangan pada program pelatihan vokasi di BLK Komunitas menjadi 24 kejuruan. "Langkah dan kebijakan pengembangan BLK Komunitas ini tentu saja telah disesuaikan link and match-nya dengan industri yang ada di sekitar BLK Komunitas," katanya.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen dalam mengakselerasi pelatihan kerja melalui pembangunan BLK Komunitas yang menjadi bagian dari agenda peningkatan SDM ketenagakerjaan Indonesia.

Baca juga : Kemnaker Gelar Peringatan Hari Migran Internasional 2023 di Kantong Pekerja Migran

"Serangkaian upaya telah dicanangkan oleh Bapak Presiden guna mewujudkan agenda tersebut, diantaranya dengan membangun BLK Komunitas di seluruh wilayah Indonesia," ungkap Menaker Ida.

Ida Fauziyah menuturkan, sejak 2017 hingga 2023, pihaknya telah mengalokasikan program dan anggaran untuk bantuan pemerintah melalui pembangunan BLK Komunitas. "Alhamdulillah sampai dengan tahun 2023, jumlah BLK Komunitas yang sudah dibangun sebanyak 4.282," ucapnya.

Menaker menjabarkan, program pembangunan BLK Komunitas pada 2023 ini, lembaga penerima bantuan BLK Komunitas menerima bantuan yang terdiri dari bantuan pembiayaan pembangunan gedung workshop, bantuan peralatan pelatihan vokasi untuk 1 kejuruan yang diberikan berupa barang, serta pelatihan dasar bagi instruktur dan tenaga kepelatihan.

Baca juga : Menaker: Potensi Pelatihan di Perusahaan Indonesia Cukup Besar

Adapun kejuruan pelatihan vokasi yang dikembangkan di BLK Komunitas tahun 2023 meliputi; Teknik Otomotif; Teknik Pendingin (Refrigerasi); Teknik Las; Teknik Konstruksi Furnitur dan Kriya Kayu (Woodworking); Teknik Perkapalan; Instalasi Infrastruktur Telekomunikasi (VSAT, fiber optic, dan BTS); Elektronika; Teknik Informatika; Robotika; Multimedia; Desain Komunikasi Visual; Pengolahan Hasil Pertanian (Agroindustri); Pengolahan Hasil Perikanan (Fishery Industry); Kesenian; Seni Kriya (Kerajinan Tangan); Teknik Batik; Desain Mode dan Tekstil (Tata Busana);Tata Rias; Bahasa; Perhotelan; Kesehatan Tradisional (Traditional Healing); Seni Kuliner; dan Keperawatan (Care Worker).

Menaker menambahkan, setiap tahun Kemnaker selalu mengevaluasi kebermanfaatan dari program BLK Komunitas. Setelah dilakukan klasifikasi dan evaluasi akhirnya diperoleh 444 BLK Komunitas yang sudah Mandiri, sebanyak 1.403 BLK Komunitas memiliki klasifikasi Berkembang, 1.910 BLK Komunitas masuk dalam kategori Tumbuh dan di tahun 2023 sebanyak 525 BLK Komunitas telah rampung pembangunannya.

"Sinergitas antara pemerintah dan masyarakat melalui pembangunan BLK Komunitas menjadi tulang punggung dalam mencetak pekerja sesuai pasar kerja," ujarnya. (S-1)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat