Perkuat Literasi Finansial Digital agar Terhindar Jeratan Judi Online
![Perkuat Literasi Finansial Digital agar Terhindar Jeratan Judi Online](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/1620ef87d7da0ac4df56d69cab22ba05.jpg)
MEMPERKUAT literasi finansial digital hingga menjauhi utang menjadi sejumlah kiat yang bisa dilakukan guna terhindar dari jeratan judi online, kata pemerhati budaya siber Zahid Asmara.
"Agar dapat terhindar dari dampak negatif perkembangan teknologi digital termasuk kemunculan judi online, maka masyarakat perlu mengenali literasi finansial digital," ujar Zahid seperti dilansir dari Antara, Minggu (17/3).
Literasi finansial digital merupakan wawasan tentang kegiatan pelayanan keuangan atau metode pembayaran yang memanfaatkan teknologi digital.
Zahid menilai dengan memperkuat literasi finansial digital, seseorang dapat memahami lebih baik cara menggunakan layanan keuangan secara online, termasuk mengetahui bahaya dari judi online.
Selain memperkuat literasi finansial digital, kiat lainnya yang bisa dilakukan agar terhindar dari jeratan judi online adalah membatasi akses pada platform digital, mengubah cara pandang konsumtif menjadi investasi, membiasakan transaksi tunai dan menjauhi utang.
Princeton Bridge Year On-Site Director Indonesia Sani Widowati menjelaskan bahwa merujuk data Drone Emprit, Indonesia merupakan negara dengan pemain judi daring terbanyak di dunia yang berjumlah 201.122 orang.
Baca juga : APJII Gelar IGCS untuk Ekosistem Digital Berkelanjutan dan Aman
Beragam bentuk judi online antara lain mesin slot permainan kartu, slot permainan dadu, taruhan olahraga, hingga lowongan pekerjaan.
Menurut Sani, permainan dalam berbagai situs judi online dirancang sedemikian rupa sehingga berdaya jerat kuat secara psikologis dengan menstimulasi fungsi kognitif otak para pemainnya.
Desain permainan judi menyerupai permainan daring pada umumnya seperti tampilan visual yang menarik, efek audio, bahkan hingga efek getar, misalnya ketika pemain menang besar sehingga memberikan dampak secara langsung ke kognisi individu tersebut.
Baca juga : Kalah Judi Online, Karyawan Bobol Minimarket
"Dari efek tersebut mendorong bagian hipotalamus di otak memproduksi hormon dopamin yang memicu rasa menyenangkan sehingga kita terus menerus mencari rasa kegembiraan itu lagi dan lagi," ujar Sani.
Sani menilai, meskipun memahami risikonya, kebanyakan masyarakat tetap bermain judi online dan akhirnya terjerat karena dipicu rasa penasaran, lingkungan yang memengaruhi, dan kondisi yang terpuruk.
"Mereka yang sudah terlanjur terjerat judi online akhirnya mengalami kerugian bertubi-tubi seperti kehilangan materi dan utang menumpuk, kehilangan orang-orang terkasih, dan kehilangan kontrol diri," kata dia. (Z-6)
Terkini Lainnya
Polres Cianjur Ungkap Beberapa Kasus Praktik Judi Online
Polisi Sasar Pelajar SMA Berantas Judi Online di Bogor
Budi Arie Beberkan Identitas Bandar Judi Online, DPR: Buka Semua Data!
2 Selebgram Tak Hanya Promosi Judi Online, Salah Satunya Terancam Pasal Berlapis
PKS DKI: Pecat Anggota DPRD yang Main Judi Online
2 Selebgram di Bogor Kembali Ditangkap Akibat Judi Online
Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Pelaku tidak Terima Kena Bunga Tinggi
Pembiayaan Utang hingga Mei 2024 Capai Rp132,2 Triliun
Ini Hal yang Boleh dan tidak Boleh Dilakukan saat Menggunakan PayLater
Airlangga Tolak Isu Defisit Anggaran Lampaui 3%
Terlilit Utang Pinjol, Karyawati PT Sat Nusapersada Nekat Curi 143 Handphone
Izin Usaha Pertambangan untuk Ormas Agama Diklaim tidak Terkait Politik
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap