visitaaponce.com

Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Pelaku tidak Terima Kena Bunga Tinggi

Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Pelaku tidak Terima Kena Bunga Tinggi
Polisi membawa dua pelaku pembunuhan.(Metro TV/Jian Piere Papin )

MOTIF pembunuhan pegawai koperasi yang mayatnya dicor oleh pengusaha toko pakaian distro di Palembang, Sumatra Selatan, akhirnya terungkap. Ini setelah Antoni sebagai otak pembunuhan Anton Eka Putra, pegawai koperasi Karya Rizky Mandiri, ditangkap polisi.

Setelah polisi melakukan pemeriksaan secara intensif, Antoni mengakui bahwa aksi nekat menghabisi nyawa korban, karena sakit hati dengan bunga yang terlampau tinggi.

Awalnya ia utang hanya Rp5 juta. Karena terlambat melakukan pembayaran, utangnya naik menjadi Rp24 juta. Selain itu, ketika menagih utang, korban kerap mengancam pelaku.

Baca juga : Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar

Bahkan sebelum pembunuhan terjadi, Antoni dan korban sempat berdebat terkait bunga yang terlampau tinggi tersebut. Amarah Antoni memuncak terlebih korban tidak mau meminjamkan utang Rp10 juta lagi ke pelaku.

Dalam penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa kunci pas berukuran 60 cm yang digunakan tersangka untuk menghabisi korban. Barang bukti lain yaitu satu karung semen sisa dan sekop yang digunakan untuk menggali tanah dan mengecor jenazah korban. Ada pula satu handpone serta satu kendaraan bermotor milik tersangka.

Menurut Kapolrestabes Palembang Kombes Haryo Sugi Hartono, selain membunuh korban, Antoni juga mengambil uang senilai Rp35 juta milik korban. Uang tersebut dibagikan ke tersangka Pongky sebesar Rp1,5 juta yang sudah ditangkap dan ipar dari Antoni yang kini masih buron bernama Kaff Rp1,5 juta. Sedangkan Rp32 juta diambil oleh Antoni.

Atas perbuatan kejinya itu, Antoni dikenakan Pasal 340 KUHP atau pembunuhan berencana. Ancaman hukumannya maksimum hukuman mati. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat