Pengembangan Desa Wisata Harus Konsisten Lestarikan Lingkungan Hidup dan Kearifan Lokal
![Pengembangan Desa Wisata Harus Konsisten Lestarikan Lingkungan Hidup dan Kearifan Lokal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/c250fc95c47e89f93c0544a7eaad458b.jpg)
PENINGKATAN jumlah desa wisata harus berdampak positif bagi pengembangan ekonomi masyarakat dan pelestarian lingkungan perdesaan di tanah air.
"Pengembangan desa wisata untuk peningkatan ekonomi desa sekaligus pelestarian kearifan lokal dan lingkungan hidup di desa harus mendapat dukungan semua pihak," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/3).
Pekan lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 sebagai program unggulan.
Baca juga : Pemprov Bengkulu Gelar Lomba Desa Wisata
Keikutsertaan desa-desa di Indonesia dalam ADWI terus meningkat. Pada 2021 tercatat 1.831 desa ikut serta ADWI. Selanjutnya pada 2022 ada 3.419 desa menjadi peserta ADWI dan tahun lalu tercatat 4.573 desa mengikuti ajang ADWI. Saat ini sudah 4.812 desa terdaftar dalam jaringan desa wisata di Tanah Air.
Menurut Lestari, upaya yang mendorong pemanfaatan sejumlah potensi di perdesaan merupakan langkah strategis bagian dari proses pembangunan nasional.
Rerie, sapaan akrab Lestari menilai pertumbuhan ekonomi di perdesaan mampu membantu untuk mengakselerasi pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan ekonomi nasional.
Baca juga : Upaya Pelestarian Lingkungan Butuh Pemahaman Kebijakan yang Sama
Berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), per 2023 lalu jumlah desa di Indonesia yang berstatus maju tercatat 23.030 desa.
Upaya pengembangan desa wisata, menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu dapat menjadi salah satu pendorong kemajuan setiap desa di tanah air.
Meski begitu, Rerie juga mengingatkan agar prinsip-prinsip keberlanjutan, mengedepankan dan melestarikan kearifan lokal harus menjadi kepedulian semua pihak dalam proses pengembangan perdesaan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap semua pihak, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, dapat terus membangun kolaborasi yang kuat dalam upaya mewujudkan desa-desa yang maju dan lestari di Indonesia. (Z-6)
Terkini Lainnya
Festival DAS Batanghari Kenduri Swarnabhumi 2024 Angkat Kearifan Lokal
517 Jemaah Haji Pidie Ditepung Tawari
Anak Muda Harus Tuntaskan Isu Sosial dengan Inovasi
Kerajaan Sriwijaya Cikal Bakal Wujud Kearifan Lokal
Jawa Barat Terus Lengkapi Fasilitas di Bandara Kertajati
Pengembangan Sektor UMKM Harus Manfaatkan Beragam Potensi di Perdesaan
Kuis Hari Bumi: Buktikan seberapa baik Kamu Mengenal Planet Kita!
Anggota Pandawara Dapatkan Vaksinasi Gratis Influenza dari Bio Farma
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Tekan Emisi Karbon, Sosialisasi AC Hemat Energi Perlu Ditingkatkan
Upaya Adaptif Mengatasi Perubahan Iklim
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap