visitaaponce.com

Harga Emas Diprediksi Melemah Menjelang Pidato The Fed

Harga Emas Diprediksi Melemah Menjelang Pidato The Fed
Ilustrasi.(AFP)

HARGA emas minggu ini diprediksi mengalami koreksi awal sebelum cenderung menurun. Analis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer menilai penurunan itu kemungkinan bersifat jangka pendek, mengingat harga emas telah mencapai level tertinggi baru-baru ini.

Namun demikian, Fischer memperkirakan bahwa potensi penurunan tersebut relatif kecil dalam konteks tren keseluruhan yang masih menunjukkan kecenderungan naik. Ia juga menyoroti pengumuman pidato dari Federal Reserve (The Fed) mengenai FOMC (Federal Open Market Committee) yang diperkirakan memberikan dampak signifikan terhadap dolar AS (Amerika Serikat) ke depan.

"Kekhawatiran terhadap inflasi dan kebijakan yang akan diambil oleh The Fed dapat memengaruhi nilai dolar AS. Pada gilirannya ini akan memengaruhi harga emas," terang Fischer seperti dikutip pada Senin (18/3).

Baca juga : Harga Emas Meningkat di Tengah Penantian Pasar Menunggu Data Penting AS

Di sisi lain, indeks dolar AS menunjukkan kestabilan dengan kenaikan sebesar 0,1% di perdagangan Asia, bertahan di atas level 103. Ini terjadi setelah data indeks harga produsen yang dirilis menunjukkan angka yang lebih kuat dari perkiraan untuk Februari.

Data tersebut muncul setelah angka inflasi lebih tinggi dari perkiraan pada data indeks harga konsumen. Ini juga menunjukkan inflasi bergerak lebih jauh dari target tahunan Federal Reserve sebesar 2%.

Namun, meskipun terjadi kenaikan relatif stabil pada indeks dolar AS, tren harga emas menunjukkan potensi pembalikan dan menciptakan tren penurunan ke depan. Analisis tren dan analisis candlestick, kata Fischer, mendukung prediksi itu.

Baca juga : Harga Emas Turun Tajam Imbas Kuatnya Data Tenaga Kerja AS

Mengenai rangkuman harga emas hari ini, futures emas mengalami penurunan selama sesi AS pada Jumat. Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, futures emas untuk penyerahan April diperdagangkan pada US$2,00 per troy ons pada waktu penulisan atau menurun 0,27% dari sesi sebelumnya. "Meskipun demikian, emas kemungkinan akan mendapat support pada level US$2.156,20 dan resistance pada level US$2.195,50," terang Fischer.

Di sisi lain, harga perak untuk penyerahan Mei mengalami kenaikan sebesar 1,51% dan diperdagangkan pada US$25,44 per troy ons. Harga tembaga untuk penyerahan Mei juga mengalami kenaikan sebesar 1,92% dan diperdagangkan pada US$4,12 per pon.

"Dengan rangkuman ini, para investor di pasar emas dapat mempertimbangkan tren koreksi yang mungkin terjadi pada awal minggu ini, tetapi juga harus memperhatikan potensi penurunan lebih besar di masa mendatang, terutama dengan pengumuman penting dari The Fed yang dapat memengaruhi arah dolar AS dan oleh karena itu memengaruhi harga emas," pungkas Fischer. (Z-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat