Soal Makan Siang Gratis, Sri Mulyani Belum Ada di APBN 2024
![Soal Makan Siang Gratis, Sri Mulyani: Belum Ada di APBN 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/b1495446b63934ea9a4ab848c4d9ac32.jpg)
MENTERI Keuangan, Sri Mulyani, buka suara soal rencana program makan siang gratis oleh calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia menyebut belum ada anggaran untuk program makan siang gratis di APBN 2024.
Sri Mulyani menyebut pihaknya bukan menghindar ketika ditanyakan soal anggaran tentang makan siang gratis. Sri Mulyani mengaku tidak bisa menjawab karena program makan siang gratis belum ada di rancangan APBN 2024.
“Kami nggak menjawab karena di APBN kita belum ada. Di 2024 kan tidak ada, kalau ini adalah untuk pemerintah yang baru, bapak dan ibu sekalian kan juga paham bahwa siklus APBN, kami nanti ke ibu bapak sekalian mulai dari KEM PPKF, itu sudah ada postur besarnya belum sampai pada detail siapa belanja apa, bentuknya apa apalagi kalau ambil BOS, ya enggak lah, belum,” terang Sri Mulyani, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/3).
Baca juga : Jawaban Sri Mulyani saat Ditanya soal Program Makan Siang
Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa saat ini adalah masa pemerintahan transisi jelang kepemimpinan pemerintahan baru. Dengan begitu, belum ada anggaran yang dialokasikan untuk program baru yang direncanakan oleh calon presiden yang berpotensi menang di pemilu, seperti program makan siang gratis.
“Kita akan membantu untuk mendesain APBN transisi itu dengan etikanya, saya harus sampaikan ke kabinet, pada bulan ini saya harus disampaikan ke DPR. Nanti UU APBN 2025 kan baru disampaikan bapak presiden yang sekarang tanggal 16 Agustus. Tapi nanti pelaksanaannya untuk pemerintah baru,” tuturnya.
“Nah ini perlu ada fatsun politik dan komunikasi politik yang kita coba jaga secara proper lah ya Pak. Namun kami menyadari, makanya kami nggak akan menyampaikan apa-apa,” tambahnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
DPR Isyaratkan Tolak Usulan Pemberian PMN ke Bank Tanah
4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
Pendanaan APBN untuk IKN hingga Mei Capai Rp5,5 Triliun
Pendapatan APBN Turun 7%, Pengamat Sebut Akibat Kebijakan Masa Lalu
Alokasi Dana Rp71 Triliun untuk Program MBG Masuk Kisaran Defisit 2025
Pemerintah Diminta Kaji Ulang Pembiayaan yang tidak Berdampak ke Masyarakat
Pembiayaan Utang hingga Mei 2024 Capai Rp132,2 Triliun
Pemerintah Pastikan Belum Ada Pembahasan Penaikan Harga BBM
Indef: Anggaran Makan Bergizi Gratis Bebani APBN
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap