Indef Anggaran Makan Bergizi Gratis Bebani APBN
![Indef: Anggaran Makan Bergizi Gratis Bebani APBN](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/467d86a466444f638b778ca4b73f6752.jpg)
DIREKTUR Eksekutif Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menilai anggaran makan bergizi gratis (MGB) sebesar Rp71 triliun akan semakin membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) di 2025.
Terlebih, kata Esther, anggaran program yang diusung presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka digadang mencapai Rp450 triliun.
"Anggaran makan siang gratis itu pada dasarnya membebani APBN, apalagi jumlah totalnya fantastis hampir sama dengan anggaran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara," ujar Esther kepada Media Indonesia, Rabu (26/6).
Baca juga : Politisi Diingatkan agar tidak Mempolitisasi Bansos
Menurutnya, pemerintah harus bijak dalam mengalokasikan anggaran untuk program prioritas nasional. Dengan adanya MGB, maka praktis dapat menggeser alokasi anggaran lain.
Oleh karena itu, Esther menegaskan sebaiknya pemerintah era Prabowo fokus mengalokasikan belanja di sektor pendidikan.
Dia berpandangan untuk bisa mewujudkan Indonesia generasi emas dengan penguatan sumber daya manusia. Bukan lewat program MGB yang dianggap hanya memberikan dampak jangka pendek, sama halnya dengan bantuan sosial (bansos) dalam mensejahterakan masyarakat.
Baca juga : Banggar DPR: Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun Masuk Akal
"Alokasikan belanja pemerintah harus fokus lebih banyak pada sektor pendidikan karena kualitas tenaga kerja Indonesia masih rendah," katanya.
Meski, anggaran di sektor tersebut dikatakan sudah mencapai 20% dari APBN, namun anggaran sebenarnya hanya 3% dari produk domestik bruto (PDB). Untuk itu, direktur eksekutif Indef mendorong adanya penambahan anggaran di sektor pendidikan.
"Hanya 12 % angkatan kerja yang berpendidikan tinggi, oleh karena itu agar bisa upgrade keahlian belanja pemerintah untuk sektor pendidikan harus dinaikkan," pinta Esther. (Ins/Z-7)
Terkini Lainnya
Banggar DPR: Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun Masuk Akal
Banggar DPR Setuju Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun
Pernyataan Pemerintah Soal Defisit Dinilai Mampu Redakan Kekhawatiran Pasar
Ekonom: Alokasi MBG Rendah Mestinya tak Bebani Defisit APBN
Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun Diklaim Sudah Dikalkulasi
Perang Iran-Israel Diprediksi Panjang, Harga Emas dan Minyak Melejit
Beberapa Dampak Konflik Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia
Krisis Pangan Terdeteksi sejak Impor Beras, Bukti Pemerintah hanya Fokus Pada Ketahanan Pangan
Penurunan Kemiskinan masih Jadi Tantangan
Tiga Capres Diminta Gagasan Tekan Angka Kemiskinan dan Ketimpangan
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap