BTN Sasar Orang Kaya Baru dan Kelas Menengah demi Tekan Biaya Dana
![BTN Sasar Orang Kaya Baru dan Kelas Menengah demi Tekan Biaya Dana](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/560ffd1f9e470d55e6669dec2585a471.jpeg)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meluncurkan Prospera yang ditujukan untuk nasabah dengan simpanan bernilai antara Rp 100 juta hingga Rp 500 juta. Fokus pada segmen orang kaya baru atau kelas menengah, produk ini akan banyak membantu menekan biaya dana bank dengan menarik nasabah ritel.
Direktur Distribution and Institutional Funding BTN Jasmin menjelaskan bahwa Prospera adalah langkah diversifikasi dari produk BTN Prioritas. Dia menegaskan bahwa produk ini akan menekan biaya dana bank karena nasabah ritel tidak terlalu peka terhadap suku bunga, berbeda dengan nasabah lembaga yang menjadi target BTN Prioritas.
"Kehadiran Prospera diharapkan mampu mengubah rasio sumber dana BTN, dengan target 30% berasal dari nasabah ritel dan 70% dari lembaga. Saat ini, 75% dari portofolio dana pihak ketiga (DPK) BTN berasal dari nasabah lembaga," ungkap Jasmin dalam konferensi pers di Jakarta.
Baca juga : Perluas Layanan Nasabah, Fintech P2P Jalin Kerja Sama dengan Gerai Ritel
Jasmin menambahkan bahwa Prospera juga diharapkan dapat meningkatkan rasio dana murah (CASA) menjadi 55%, dari posisi saat ini yang berada pada 53%. Dengan menargetkan segmen ritel, di mana dana yang diinvestasikan dalam produk AUM ini digunakan untuk transaksi, bukan hanya disimpan sebagai deposito, diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas bank melalui pendapatan berbasis komisi dari setiap transaksi.
"Saar banyak transaksi, fee based akan banyak. CASA juga akan banyak," tambahnya.
BTN memiliki sekitar 35.000 nasabah yang memenuhi syarat untuk bergabung dengan Prospera, dengan total dana kelolaan sekitar Rp 6,5 triliun. Mereka menargetkan tambahan dana dari nasabah eksisting sebesar Rp 8 triliun.
Baca juga : Bayarkan Klaim Kesehatan Rp1,47 M di Medan, Panin Dai-ichi Life Berikan Layanan yang Dapat Diandalkan
"Potensinya bisa menyumbang sekitar 5% terhadap total DPK," ungkap Jasmin.
Per Desember 2023, DPK BTN mencapai Rp 349,93 triliun, naik 8,7% secara tahunan (yoy), dengan total CASA sebesar Rp 188 triliun, yang tumbuh 20,4% yoy. Loan to deposit ratio (LDR) pada periode yang sama mencapai 95,4%, meningkat 271 basis poin (bps) dibandingkan dengan Desember 2022. Sementara itu, posisi cost of fund (COF) pada Desember 2023 adalah 3,7%, lebih baik dari sebelum pandemi Covid-19, yang mencapai 5,7%.
Jasmin menegaskan bahwa dengan COF yang lebih rendah berkat kehadiran Prospera, BTN akan lebih fleksibel dalam menawarkan suku bunga yang lebih kompetitif kepada nasabah KPR.
"Dengan COF yang turun, bunga KPR bisa turun juga, karena modal untuk menyalurkan kreditnya didapat dari dana murah," tambahnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Livin' KPR Jadi Solusi dalam Mencari Rumah Impian
Dukung Transformasi Digital di Indonesia, Pegadaian Hadir di Event Tech In Asia Product Development Conference 2024
Kapan Nasabah Bisa Mengambil Simpanan Tapera? Ini Syarat dan Caranya
Askrindo dan Peruri Teken Kerja Sama Jamin Keamanan Aset Perusahaan
Prudential Sediakan Produk Investasi yang Mudah Dikelola
Apa yang Dimaksud Restrukturisasi KPR? Begini Penjelasannya
CSAP Catatkan Pendapatan Rp16,45 Triliun pada 2023
Indoritel Pacu Ekspansi Entitas Anak dan Asosiasi
Rupiah Merosot, MAP Bakal Sesuaikan Harga Jual Ritel
Kecerdasan Buatan untuk Usaha Ritel
Kimia Farma Catatkan Kenaikan Pendapatan pada 2023
Penjualan Online Tinggi, Produk ini Buka Kesempatan bagi Distributor Bergabung
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap