visitaaponce.com

Pemerintah Siapkan Diskon Tarif Tol untuk yang Mudik Lebih Awal

Pemerintah Siapkan Diskon Tarif Tol untuk yang Mudik Lebih Awal
Kendaraan pemudik di Gerbang Tol Cikampek Utama, tahun 2023.(Dok. MI/Ramdani)

PEMERINTAH disebut telah menyiapkan skema diskon tarif jalan tol untuk masyarakat yang berangkat mudik lebaran lebih awal. Diskon tersebut diperkirakan akan dimulai di tanggal 3 April hingga menjelang puncak arus mudik yang diprediksi akan jatuh pada tanggal 6 hingga 8 April 2024

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan, mengatakan, pemotongan tarif tol itu disebut untuk mengajak masyarakat mudik lebih awal.

"Jadi untuk diskon tarif tol memang dari kementerian sudah mengkoordinasikan ya untuk pemotongan tarif atau diskon tarif tol, ini memang kita kan memberikan diskon itu pada hari-hari bukan hari puncak artinya untuk menarik masyarakat lebih awal (mudik)," kata Aan kepada wartawan dikutip Jumat, 29 Maret 2024.

Baca juga : Catat, Ini 5 Ruas Tol yang Tarifnya Didiskon saat Mudik Lebaran 2023

Selain itu, Aan mengatakan diskon tarif tol juga untuk memecah jadwal masyarakat. Agar tidak bersamaan mudik pada Sabtu, 6 April dan Senin, 8 April 2024.

"Maksudnya artinya untuk menarik masyarakat mudik lebih awal, kemudian memecah tidak semua di tanggal 6 tidak semua di tanggal 8 (mudik), itu maksudnya," ungkap Aan.

Aan menyebut masyarakat berdasarkan data dari tahun ke tahun, selalu menunggu hari-hari puncak mudik. Maka itu, dengan diskon tarif tol dan penerapan sistem ganjil genap (gage) nantinya dapat mengubah jadwal puncak mudik mulai Rabu, 3 April 2024.



Baca juga : Kabar Baik, Mudik Lebaran Tarif Tol Diskon 20%

"Mungkin nanti kalau tarif tolnya didiskon di tanggal 3 kita belum tahu, tapi itu untuk memecah hari itu ya," ucapnya. 

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan memberikan diskon tarif tol selama periode libur Lebaran 2024.

"Insyaallah ada karena diskon itu untuk mengatur lalu lintas," ujar Basuki, dilansir Antara, Kamis, 14 Maret 2024. 

Baca juga : Jelang Mudik Lebaran, Pemerintah Dorong Asosiasi Beri Diskon Tol

Ia mengatakan pemberian diskon tidak hanya untuk meringankan beban biaya perjalanan masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan kelancaran lalu lintas di masa puncak arus mudik dan arus balik.

Diskon tarif tol biasanya diterapkan di jam-jam tertentu di luar tanggal puncak arus mudik dan arus balik. Itu dilakukan agar kendaraan yang bergerak ke kampung halaman tidak terkonsentrasi pada satu waktu yang bersamaan.

Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan memprediksi pergerakan masyarakat selama masa Idul Fitri 2024 mencapai 193,6 juta orang.

Baca juga : Pemerintah Maksimalkan Tol Fungsional untuk Antisipasi Kemacetan Arus Mudik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan angka tersebut meningkat dibandingkan pergerakan pada masa Lebaran 2023, yang kala itu hanya sebanyak 123,8 juta orang.

Adapun arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran atau Senin, 8 April 2024, dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang. Sedangkan perkiraan puncak arus balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024, dengan potensi pergerakan 41 juta orang.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat