Ini Penyebab Turunnya IHSG di Hari Pertama Perdagangan Pasca Libur Lebaran
![Ini Penyebab Turunnya IHSG di Hari Pertama Perdagangan Pasca Libur Lebaran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/28dc0dcb0b5f41bbd0a7a0602369df5b.jpg)
DIREKTUR Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), hari ini, Selasa (16/04/2024).
Pertama, dari global, terjadinya peningkatan tensi politik antara negara-negara Timur Tengah, pasca serangan lebih dari 300 drone dan rudal oleh Iran ke Israel pada Sabtu (13/4) waktu setempat.
"Kedua yaitu kenaikan imbal hasil obligasi US Treasury yield, seiring peningkatan inflasi AS dan dinamika geopolitik," kata Irvan, Selasa (16/4).
Baca juga : IHSG Awal Maret Ditutup Melemah
Sedangkan dari domestik yang menyebabkan terseoknya IHSG, yaitu beberapa rilis data ekonomi domestik dalam dua minggu terakhir turut mempengaruhi terkoreksinya IHSG, yaitu Inflasi IHK Maret 2024 tercatat sebesar 3,05% (yoy), meningkat dibandingkan bulan Februari 2024 yang sebesar 2,75% (yoy) dan Cadangan devisa Maret 2024 tercatat sebesar USD140,4 miliar, turun dibandingkan bulan Februari 2024 yang sebesar USD144 miliar.
Faktor kedua yang menyebabkan penurunan IHSG yaitu periode libur panjang Lebaran Idul Fitri 1445 H, di tengah berbagai sentimen ekonomi global yang terjadi.
Periode libur panjang lebaran di RI. berlangsung selama tanggal 8-15 April 2024, sehingga penyesuaian pasar baru terjadi di hari ini, Selasa (16/4).
Indeks bursa-bursa global, seperti Vietnam, Taiwan, Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Filipina, dan Australia, telah mencatatkan penurunan sebesar lebih dari 2% dalam dua hari terakhir sejak Jumat (12/4).
"Hal ini mengindikasikan adanya penyesuaian IHSG seiring dengan akumulasi risiko pasar selama periode libur," kata Irvan. (Try/Z-7)
Terkini Lainnya
Jumlah Permintaan Saham IPO BATR Tembus Rp2,8 Triliun
Investor Saham Ritel Dirugikan dengan Skema FCA
Investor Ritel Diimbau Pantau Aksi Korporasi dan Saham Berpotensi Delisting
IHSG Berpotensi Variatif seiring BI Diprediksi Tahan Suku Bunga
IHSG Jumat 17 Mei : Berpeluang menguat Seiring Sentimen Domestik dan Global
IHSG Kamis 16 Mei Menguat 23 Poin
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
IFG Life Ubah Susunan Direksi selepas Akuisisi Mandiri Inhealth
IHSG Ditutup Menguat Lampaui 6.950
Colorpak Indonesia Bagikan Dividen Rp39,28 Miliar
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap