visitaaponce.com

REI Bangun Fasilitas Air Bersih dan Masjid di Golo Mori

REI Bangun Fasilitas Air Bersih dan Masjid di Golo Mori
Bantuan penyediaan fasilitas air bersih tersebut dilatarbelakangi masyarakat Desa Golo Mori yang sudah lama mengalami kesulitan air.(Dok REI)

PERSATUAN Perusahaan Realestat Indonesia (REI) melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) berupa bantuan fasilitas air bersih bagi warga Desa Golo Mori, Labuan Bajo, NTT. REI juga membantu pembangunan masjid di desa tersebut.

Hal itu dilaksanakan dalam rangkaian perayaan HUT ke-52 REI yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), 25-27 April 2024.

Ketua Umum DPP REI Joko Suranto mengatakan di usia yang semakin matang, asosiasi pengusaha properti nasional tersebut berkomitmen untuk terus memperkuat sumbangsih nyata kepada negara dan masyarakat Indonesia melalui berbagai kegiatan sosial.

Baca juga : Laras Asri Resort & Spa Salatiga Donasi Air Bersih kepada Desa Bendosari yang Terkena Dampak Kekeringan 

Bantuan penyediaan fasilitas air bersih tersebut dilatarbelakangi masyarakat Desa Golo Mori yang sudah lama mengalami kesulitan pemenuhan kebutuhan air bersih sehari-hari. Hal itu disebabkan minimnya sumber mata air di tempat tersebut, terlebih pada musim kemarau.

"Di REI itu sebagian besar program dilakukan secara partisipatif kolaborarif. Artinya tidak diminta tetapi berpartisipasi dan berkontribusi. Termasuk bantuan fasilitas air bersih dan pembangunan Masjid Uswatun Hasanah di Desa Golo Mori ini," kata Joko Suranto saat penyerahan bantuan fasilitas air bersih di Golo Mori, Labuan Bajo, Kamis (25/4).

Bantuan penyediaan air bersih bagi warga Desa Golo Mori, menurutnya, juga dilakukan atas arahan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Krearif, Sandiaga Uno saat pertemuan dengan REI. Setelah survei langsung ke lokasi desa itu, Joko Suranto melihat ada bangunan masjid yang belum selesai pengerjaannya. Informasinya, masjid ini sudah tiga tahun dibangun tetapi belum juga rampung.

Baca juga : Duh, Anggaran Bantuan Air Bersih BPBD Kota Semarang Habis

Golo Mori hanya berjarak sekitar 25 kilometer dari Labuan Bajo, dengan mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani dan nelayan. Selama ini, warga Golo Mori memang mengalami kesulitan air bersih karena terbatasnya sumber mata air di desa tersebut.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi atas nama masyarakat Desa Golo Mori menyampaikan terima kasih atas partisipasi asosiasi pengembang itu dalam membantu kesulitan masyarakat di daerahnya.

"Kebersamaan kita ini adalah awal, harapan kami setelah kembali dari sini bawalah cerita bersambung tentang Labuan Bajo dan ceritakan kepada keluarga dan sahabat yang lain," kata Edistasius.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang hadir dalam peresmian bantuan tersebut mengatakan, air bersih sangat dibutuhkan di Desa Golo Mori. Karena itu, apa yang dilakukan REI lewat kegiatan yang partisipatif dan kolaboratif sangat tepat yakni berbagi kepada sesama.

"Kebetulan saat ini hujan membasahi Desa Golo Mori, berarti kegiatan kita hari ini berkah dan semoga dirahmati Allah SWT. Selamat ulang tahun REI ke-52, semoga semakin jaya," ujar Menparekraf. (H-2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat