Gandeng Kemenparekraf, REI Sediakan Aset untuk Dukung Pelaku Ekonomi Kreatif
PERSATUAN Perusahaan Realestat Indonesia (REI) melakukan penandatanganan kesepahaman bersama atau memorandum of understanding (MoU) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada perayaan HUT REI ke-52 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (25/4).
Penandatanganan MoU dilakukan Menparekraf Sandiaga Uno dan Ketua Umum DPP REI Joko Suranto bertempat di La Moringa, Labuan Bajo.
Adapun ruang lingkup kesepahaman bersama ini meliputi pertukaran data dan/atau informasi, pengembangan destinasi pariwisata dan infrastruktur ekonomi kreatif, pengembangan industri dan investasi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, hingga pengembangan ekonomi digital dan produk kreatif.
Baca juga : DPSP Labuan Bajo Diaudit, Wujudkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
"Salah satu kerja sama yang akan dilakukan adalah pemanfaatan aset milik anggota REI untuk mendukung pelaku usaha kerajinan dan ekonomi kreatif di Indonesia melalui pengembangan Rumah Kreasi Nusantara di seluruh Indonesia," kata Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto usai penandatangan MoU.
Joko menambahkan, REI berkomitmen untuk merealisasikan kerja sama tersebut, sehingga bukan sekadar MoU dan target semata. Dia mengharapkan kerja sama kedua belah pihak dapat memberi jalan kepada pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk satu saat menjadi pengusaha besar.
"Kami merasa senang dan gembira bisa terlibat dalam pengembangan ekonomi kreatif nasional di Indonesia, karena ada 38 DPD REI yang bersama-sama dapat merealisasikan kesepakatan tersebut," sebutnya.
Baca juga : Festival Wolobobo Pulihkan Ekonomi Nasional
Menparekraf Sandiaga mengaku senang dengan MoU ini karena dihasilkan secara gerak cepat (gercep) dengan sekali pertemuan saja. Ia berharap Rumah Kreasi Nusantara ini bisa mendorong tumbuhnya pusat-pusat ekonomi krearif di seluruh Indonesia.
"Pembangunan kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo sebagai destinasi superprioritas, memerlukan kolaborasi lintas sektor. Yang perlu dipercepat adalah pembangunan di sektor infrastruktur, terutama yang berkaitan dengan fasilitas pariwisata yang bisa mengedepankan kreasi-kreasi terbaik dari putra-putri terbaik Labuan Bajo, Manggarai Barat, dan Flores, NTT," papar Sandi.
"(Itu) yang kita konsepkan di sini dalam sebuah MoU untuk menghadirkan rumah kreasi Nusantara di seluruh wilayah Indonesia," imbuhnya.
Rumah Kreasi Nusantara, kata Sandi, akan dibangun di seluruh wilayah destinasi wisata yang sedang djkembangkan dalam bentuk desa-desa wisata maupun destinasi superprioritas dan kawasan-kawasan ekonomi khusus. (Ifa/S-1)
Terkini Lainnya
REI Dukung Usulan BTN soal Skema Baru KPR
REI Bangun Fasilitas Air Bersih dan Masjid di Golo Mori
REI Wajibkan Penanaman Minimal Dua Pohon pada Rumah yang Dibangun Anggota
Dukung Penyediaan 3 Juta Rumah, REI Sebut Sanggup Sediakan 1,5 Juta di Perkotaan
Pinjol Bikin Skor Kredit Masyarakat Kurang Baik, Benarkah?
Komitmen Jaga Warisan Budaya, Kemanusiaan, dan Lingkungan
Lintang Flores, Bersepeda 1.000 km Jelajahi Keindahan Pulau Flores
Labuan Bajo Mulai Produksi Air Minum dalam Kemasan
Inovasi Pengelolaan Risiko Bencana Hidrometeorologi
Jokowi dan Internet di Papua Pegunungan
Menyambut 10th World Water Forum 2024: Peran Serta Masyarakat Menghadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap