REI Wajibkan Penanaman Minimal Dua Pohon pada Rumah yang Dibangun Anggota
PERSATUAN Perusahaan Realestat Indonesia (REI) akan mewajibkan penanaman minimal dua pohon bagi setiap unit rumah di proyek anggota REI yang akad kredit pemilikan rumah (KPR), baik perumahan subsidi maupun komersial.
Dengan anggota saat ini sebanyak 6.800 perusahaan dan realisasi pembangunan rumah sekitar 200 ribu-250 ribu unit per tahun (subsidi dan komersial), maka setiap tahun dapat ditanam 400 ribu-500 ribu pohon.
Dalam acara perayaan HUT ke-52 REI di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ketua Umum DPP REI Joko Suranto menyebut sektor properti disebut menyumbang sekitar 40% dari emisi karbon dunia. Karena itu, industri properti memiliki peran yang strategis dalam upaya mengurangi emisi karbon. Hal itu juga menjadi perhatian Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI).
Baca juga : Gandeng Kemenparekraf, REI Sediakan Aset untuk Dukung Pelaku Ekonomi Kreatif
Untuk itu, dalam rangkaian HUT REI kali ini, REI melaksanakan aksi penanaman 1.000 pohon di lokasi wisata kawasan Parapuar, Labuan Bajo. Penanaman 1.000 pohon di Labuan Bajo ini merupakan bagian dari target penanaman sejuta pohon REI.
"Selain melalui penghematan energi dan penggunaan bahan bangunan berkarbon rendah, salah satu cara yang dapat dilakukan (untuk mengurangi emisi), melalui penanaman sebanyak-banyaknya pohon untuk penghijauan di kawasan perumahan termasuk kawasan pariwisata seperti yang kami lakukan pada hari ini," ungkap Joko di kawasan Parapuar, Labuan Bajo, Kamis (25/4).
"Insya Allah, sejuta pohon bisa rampung dalam satu atau dua tahun ke depan dengan dukungan seluruh anggota REI se-Indonesia," imbuh Joko.
Baca juga : HUT ke-52, REI Berkomitmen Atasi 12,7 Juta Unit Backlog Perumahan
Ia mengajak seluruh anggota REI untuk bersemangat mengalakkan program menanam pohon dan menyertakan informasi 'bagikan lokasi' (sharelocation) untuk memudahkan pendataan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kepedulian dan tindakan nyata REI yang menanam ribuan pohon di kawasan wisata Parapuar. Harapannya itu dapat mempercepat upaya menjadikan Labuan Bajo sebagai green destination.
Sandiaga juga berharap kegiatan HUT ke-52 REI di Labuan Bajo akan membangkitkan industri pariwisata nasional dan menjadi lembar baru kerja sama antara Kemenparekraf dan REI.
"Saya berharap REI tidak hanya membangkitkan ekonomi masyarakat di Labuan Bajo selama HUT, tetapi bisa mendatangkan banyak investasi kemari," harapnya.
Menurutnya, pemerintah akan memberikan prioritas kepada anggota REI yang ingin berinvestasi di Labuan Bajo karena pengembang anggota REI sudah teruji membangun properti terbaik di Tanah Air. (Ifa/S-1)
Terkini Lainnya
REI DKI Jakarta Berencana Fokus pada Pengembangan Hotel, Resort, dan Kawasan Hunian di Labuan Bajo
REI Dukung Usulan BTN soal Skema Baru KPR
REI Bangun Fasilitas Air Bersih dan Masjid di Golo Mori
Gandeng Kemenparekraf, REI Sediakan Aset untuk Dukung Pelaku Ekonomi Kreatif
Pinjol Bikin Skor Kredit Masyarakat Kurang Baik, Benarkah?
Kapal Wisata Labuan Bajo Terbakar, Satu Alami Luka Bakar Serius
Komodo Travel Mart Kembali Digelar Setelah Lima Tahun Absen
Golo Mori Jazz 2024 Bakal Digelar 16 November, Hadirkan Andien, Tohpati, Hingga Sheila Majid
May Day dan Tantangan Kartini Urban
Pengujian Undang-Undang APBN Pasca-Pilpres 2024
Konflik Militer-Etnik Karen di Myanmar dan Ancaman Instabilitas Regional
Inflasi, Suku Bunga Acuan, dan Pertumbuhan Ekonomi
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap