visitaaponce.com

Warung Tradisional Punya Keunggulan Dibandingkan Jaringan Ritel Modern

Warung Tradisional Punya Keunggulan Dibandingkan Jaringan Ritel Modern
Ilustrasi: Warung Madura di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat(MI/Ramdani)

MENTERI Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki menyatakan bahwa warung-warung tradisional memiliki keunggulan komparatifnya dibandingkan jaringan ritel modern.

"Dia dekat dengan konsumen dia bisa diakses kapan saja ya jadi justru Ini yang harus tetap dipertahankan sehingga warung-warung tradisional ini masih tetap bisa bersaing dengan ritel modern karena memiliki keunggulan ini

Oleh karena itu, sambung Teten, apabila ada kebijakan ataupun ide untuk mengatur pembatasan jam operasional warung tradisional itu adalah suatu hal yang keliru.

Baca juga : Kemenkop UKM Perbolehkan Warung Madura dan Toko Kelontong Buka 24 Jam

"Ini keliru besar jadi justru (jam operasional) itu bagian daripada keunggulan mereka. Jadi bisa kapan aja kan bisa diketuk warung itu ya, orang bisa belanja kapan saja dekat dengan konsumen yang itu tidak bisa dengan jaringan ritel modern," jelas Teten.

Lebih lanjut, Teten menegaskan bahwa ritel modern harus mempunyai komitmen agar warung-warung tradisional bisa bertahan. Sebagai contoh, pemerintah daerah di Kulon Progo membuat aturan dimana ritel modern harus bekerja sama dengan koperasi.

"Maka kemudian lahir Tomira, toko milik rakyat dan di situ juga ada produk-produk UMKM juga yang jual di sana. Nah model seperti ini yang mestinya dikembangkan di berbagai daerah," tandasnya. (Fal/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat