visitaaponce.com

Perlu Inovasi Pembiayaan Infrastruktur Menyongsong Indonesia Emas 2045

Perlu Inovasi Pembiayaan Infrastruktur Menyongsong Indonesia Emas 2045
Ilustrasi - Indonesia Emas 2045(MI/Agung Wibowo)

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (Dirjen PI), Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan diperlukan inovasi pembiayaan infrastruktur untuk mencapai Indonesia Emas 2045. 

Untuk mencapai Indonesia Emas, kata Dirjen PI, diperlukan pendapatan per kapita US$33.000. Saat ini pendapata per kapita Indonesia baru US$5.600. 

"Jadi untuk sampai ke 2045 kita masih punya waktu 20 tahun lagi, dan selisihnya masih ada 5 kalinya.  Perlu upaya besar yang harus kita lakukan untuk mencapai itu semua," ujarnya dalam Talkshow & Halal Bihalal 'Ketahanan Pangan & Infrastruktur Mendukung Indonesia Emas 2045' diselenggarakan Inkindo di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Baca juga : Tahun Ini Kementerian PUPR Akan Terima 26.319 ASN

Peningkatan investasi infrastruktur di tahun 2045 diharapkan mampu mencapai 8% dari PDB. Saat ini Indonesia masih berada di angka 5% dari PDB. 

Selain itu, stok infrastruktur di tahun 2045 harus mencapai target 70% dari PDB. Hari ini kita masih berada di angka 40%.

Dirjen PI juga menambahkan Indonesia emas itu bukan sesuatu yang  tiba tiba ada, tapi harus ada suatu proses untuk kita lakukan. Dalam merumuskan dan mewujudkan itu semua kita perlu inovasi.

Baca juga : Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Siapkan SDM Komunikasi Publik yang Mumpuni

Inovasi bidang pembiayaan infrastruktur menjadi  hal ini perlu terus dilakukan karena pembangunan infrastruktur saat ini masih banyak menghadapi berbagai tantangan, diantaranya: kapasitas tampung air yang masih rendah yakni 58 m³/kapita/tahun, kondisi ini masih jauh dibandingkan negara tetangga (Malaysia) yang mampu mencapai 712 m³/kapita/tahun. 

Selain itu, penyediaan air minum perpipaan di Indonesia masih menjangkau 20,6%. Pada sektor Perumahan juga terdapat tantangan backlog kepemilikan rumah yang sangat besar yakni 12,7 juta rumah tangga.

Naskah ini merupakan karya peserta Workshop ini kerjasama Media Indonesia Institute dengan Bagian Hukum dan Komunikasi Publik, Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI). (Z-3)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat