Komisi II Geram Biaya PBB Melonjak Akibat Sertifikat Tanah
ANGGOTA Komisi II DPR RI Rosiyati MH Thamrin mengaku geram dengan melonjaknya biaya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Ia menilai biaya PBB yang melonjak drastis setelah penerbitan sertifikat tanah adalah hal yang merugikan masyarakat.
"Sangat disayangkan melihat betapa besarnya biaya PBB yang harus ditanggung masyarakat setelah memiliki sertifikat tanah. Hal ini menjadi hambatan besar bagi petani dan pengguna lahan lainnya untuk mendaftarkan tanah mereka," ujar Rosiyati MH Thamrin saat Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi II ke Maros, Sulawesi Selatan, Senin (6/5).
Menurutnya, masyarakat enggan membuat sertifikat tanah karena adanya komponen biaya PBB yang meningkat secara signifikan setelah kepemilikan tanah tersebut bersertifikat. Hal ini berdampak negatif terutama bagi para petani dan pengguna lahan lainnya yang mayoritas hidup dengan penghasilan terbatas.
Baca juga : Komisi II DPR Serahkan 10 Sertifikat Tanah Hasil PTSL di Kalsel
Rosiyati pun menyerukan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan Dinas Pajak untuk meninjau ulang kebijakan terkait tarif PBB. "Saya berharap agar Dinas Pajak dapat mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat yang terdampak dan menyesuaikan tarif PBB dengan lebih adil," tambahnya.
Kemudian, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu juga menegaskan bahwa pembenahan terhadap kebijakan tersebut penting dilakukan agar masyarakat merasa lebih terbantu dan terjamin hak-haknya atas tanah yang mereka miliki.
"Pemerintah harus fokus pada upaya mempermudah akses masyarakat terhadap kepemilikan tanah dengan biaya yang terjangkau, sehingga tidak menghambat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Timwas Haji DPR Kritik Keras Kemenag: Pengalihan Kuota Haji Tambahan Langgar Aturan
Jemaah Haji Indonesia Mengalami Masalah Penempatan Tenda yang Tidak Sesuai Maktab
Pengamat: Defisit Rendah Jangan Jadi Disinsentif bagi Perekonomian
DPR Menilai Korban Judi Online Tidak Bisa Otomatis Mendapatkan Bansos
Pengamat Sebut Mardiono Pantas Mundur karena Gagal Bawa PPP ke Senayan
SPPT Terdistribusikan, Bapenda Cianjur Genjot Penerimaan PBB
Anies: Pajak Bumi dan Bangunan Sekolah-Universitas Swasta Harus Gratis
Cara Cek Tagihan PBB, Membayar, dan Menghitungnya
Mayoritas Warga Lebih Pilih E-Commerce Untuk Bayar Secara Daring
Warga Pematangsiantar Keberatan Penagihan PBB Kedaluwarsa
Slogan Gizi untuk Rakyat
Kurban dan Sinergi Kebangsaan
Apakah Dokter Asing merupakan Solusi Mengatasi Masalah Kesehatan?
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Dari Kebangkitan Menuju Keadilan: Membangun Kesetaraan di Rumah Tangga
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap