Perluas Pasar Pekerja Migran Indonesia, Kemnaker Gelar Indonesia Business Matching di Makau
![Perluas Pasar Pekerja Migran Indonesia, Kemnaker Gelar Indonesia Business Matching di Makau](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/5ca2091377e567cc429c2dc55837f64f.jpeg)
PERUSAHAAN Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dipertemukan dalam Indonesia Business Matching dengan perusahaan di Hong Kong dan Makau sebagai pengguna langsung atau end-user pekerja migran Indonesia dan agensi. Hal ini dilakukan sebagai upaya perluasan pasar kerja di Makau yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan melalui Pusat Pasar Kerja (Pasker ID) dan Konsulat Jenderal R.I di Hong kong.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan informasi spesifik mengenai peluang kerja di sektor formal bagi para pekerja migran Indonesia yang berminat bekerja di Makau.
"Ini adalah upaya bersama untuk memperoleh informasi yang diperlukan tentang peluang kerja bagi pekerja migran Indonesia di Macau," kata Ida Fauziyah dalam keterangannya di Mkcau.
Baca juga : Menaker Berkomitmen Tingkat Pelindungan Pekerja Migran di Makau
Pada periode Januari-Februari 2024, tercatat sebanyak 16.076 pekerja migran Indonesia atau sekitar 31,54% dari total nasional yang bekerja di Hong Kong. Sementara itu, Macau juga menjadi destinasi menarik bagi pekerja migran Indonesia, dengan jumlah pekerja migran Indonesia mencapai 6.402 orang. Meskipun jumlahnya tidak sebesar di Hong Kong, Makau tetap menjadi tujuan yang signifikan bagi para pencari kerja migran.
Faktor-faktor seperti tingkat penghasilan yang menarik dan kondisi kerja yang stabil menjadi daya tarik utama bagi para pekerja migran untuk bekerja di Hong Kong dan Makau. Selain itu, kerja sama yang erat antara pemerintah dan pelaku industri juga menjadi faktor penentu dalam menarik minat para pencari kerja migran.
Dalam Indonesia Business Matching tersebut, sejumlah sektor kerja seperti transportasi, hospitality, kesehatan, real estate, pariwisata, dan pendidikan menjadi fokus utama. Para peserta diharapkan dapat mengeksplorasi berbagai peluang kerja yang tersedia di dua wilayah tersebut.
"Kami sangat berharap agar kerja sama antara stakeholder di Indonesia dan pemerintah Hongkong-Macau/RRT dapat menghasilkan kolaborasi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam mengeksplorasi peluang kerja ini secara serius," tambah Ida Fauziyah.
Upaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengatasi masalah pengangguran serta memperluas kesempatan kerja bagi para pekerja migran Indonesia di wilayah Asia Tenggara. #MIA (RO/Z-10)
Terkini Lainnya
Hong Kong Tourism Board Gandeng Nada Puspita Hadirkan Koleksi Busana Muslim
Kota ini Menduduki Peringkat Termahal Bagi Ekspatriat pada 2024, Nomor 2 dari Asia Tenggara
Pengadilan Hong Kong Melarang Lagu Protes 'Glory to Hong Kong'
Menaker Berkomitmen Tingkat Pelindungan Pekerja Migran di Makau
Polisi Hong Kong Berhasil Mencegah Upaya Perampokan Dramatis
Konektivitas Tanpa Batas Perkuat Kerja Sama Pariwisata RI-Tiongkok
Indonesia dan Makau Perkuat Kerja Sama Bilateral Bidang Ketenagakerjaan
Menaker Sosialisasikan Program Jaminan Sosial Kepada Pekerja Migran di Makau
Experience Macao Roadshow: Mempersembahkan Pesona Wisata Macao yang Spektakuler
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap