visitaaponce.com

Insentif Makroprudensial Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Insentif Makroprudensial Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo(Antara)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan kebijakan makroprudensial bank sentral akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu yang ditempuh ialah melalui pemberian insentif kepada bank-bank yang menyalurkan kredit ke sektor produktif dalam perekonomian.

“BI memberikan insentif makroprudensial kepada bank yang menyalurkan kredit ke sektor prioritas, kami tambah sekarang Rp81 triliun. Sampai akhir 2024 tambahannya menjadi Rp115 triliun. Sehingga, secara seluruh itu hampir Rp290 triliun,” ujar Perry dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (22/5).

Perry menambahkan insentif makroprudensial diberikan untuk mendukung stimulus fiskal dari pemerintah dalam rangka menggenjot pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Dengan kata lain, kebijakan fiskal memberikan insentif langsung kepada sektor-sektor produktif, sementara BI memberikan stimulus kepada bank yang memberikan pembiayaan kepada sektor-sektor tersebut.

Sektor-sektor produktif yang disasar tersebut merupakan hasil dari koordinasi BI dan pemerintah yang dipandang mampu menghasilkan dampak bawaan atau berganda terhdap perekonomian. Harapannya, aktivitas dari sektor-sektor itu dapat memantik laju pertumbuhan ekonomi.

“Sektornya ini kami koordinasikan dengan Kemenkeu, sektor hilirisasi, UMKM, sektor perumahan, perumahan rakyat, bank-bank yang salurkan ke sektor prioritas kami berikan insentif makrorpudensioal, pemerintah berikan insentif fiskal, sehingga sama-sama, itu menyasar pada sektor yang sama, mendorong pertumbuhan ekonomi,” tutur Perry. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat