Pengamat Ekonomi Indonesia Harus Tumbuh Lebih Dari 5 bila Ingin Jadi Negara Maju
![Pengamat: Ekonomi Indonesia Harus Tumbuh Lebih Dari 5% bila Ingin Jadi Negara Maju](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/ecfcc7ced469b2cc05f94bf5025d1522.jpg)
VISI Indonesia Emas di 2045 untuk menjadi negara maju merupakan harapan segenap bangsa Indonesia. Pemerintah melalui berbagai kebijakannya terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Pengamat ekonomi Raden Pardede mengatakan bahwa cita-cita Indonesia Emas bisa tercapai bila ekonomi Indonesia tumbuh di atas 5%.
Pertumbuhan itu juga harus diikuti dengan mobilisasi sosial yaitu bertambah banyaknya kelompok masyarakat menengah.
Baca juga : Ekonomi Indonesia 2021 Dapat Tumbuh 5,8%
"Indonesia emas itu tumbuh 6% tidak bisa hanya 5%. Pertumbuhan ekonomi juga harus diikuti mobilisasi sosial dari yang kecil ke menengah, jangan tersembunyi di rata-rata. Penciptaan lapangan kerja kelas menengah harus bertambah dan juga pengentasan kemiskinan," ujarnya, Kamis (30/5).
Menurutnya, bila pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan hanya mencapai 5% maka sulit untuk menjadi negara maju di 2045. Apalagi saat itu diprediksi penduduk Indonesia akan memasuki ageing population.
"Kalau kita tumbuh hanya 5% tapi badai tidak mampu kita lewati bisa saja malah lambat 10 tahun," imbuhnya.
Baca juga : KTT ASEAN Digelar Besok, Menlu RI: Bahas Krisis Myanmar
Saat ini, kata dia, pertumbuhan ekonomi global sedang melambat. Suku bunga tinggi, ageing population, perubahan iklim hingga konflik telah mempengaruhi tren ekonomi yang cedrung melambat.
Tantangan itu harus diantisipasi dan dimitigasi oleh pemerintahan baru. Salah satunya dengan meningkatkan produktivitas dalam negeri dan tidak hanya mengandalkan komoditas untuk mendongkrak neraca persahabatan Indonesia.
"Sampai dengan tahun depan, sampai 2029 pertumbuhan ekonomi masih menurun akibat global tension, ageing population. Ini tantangan yang dihadapi Indonesia, eksternal tidak bisa kita kontrol," imbuhnya.
Baca juga : Tim DKI Dominasi Seleksi Timnas Kickboxing SEA Games 2021
Pertumbuhan ekonomi di angka 5% memang cukup baik. Namun, proyeksi pertumbuhan ekonomi dari sejumlah lembaga seperti World Bank menunjukkan ekonomi Indonesia akan stagnan.
Artinya Indonesia akan sulit mencapai visi Indonesia Emas bila tidak ada terobosan dal meningkatkan nasional.
"Kalau kita terlambat belum menjadi negara sejahtera maka kita akan selamanya tidak bisa keluar dari trap ini, kita akan tua sebelum kaya. Gak enak kan tua sebelum kaya padahal kebutuhan orang tua itu banyak macam-macam. Kalau terjadi shock di keuangan maka bisa terjadi ledakan sangat besar. Indonesia harus antisipasi, kita harus kerja keras untuk bisa 6-7%," kata dia. (van)
Terkini Lainnya
Kerja Sama Ketenagakerjaan antara Indonesia dan Albania Dimulai
28.593 Jemaah Haji Telah Pulang ke Tanah Air
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
39 Rekomendasi Film Indonesia yang Dibintangi Rio Dewanto
BMKG: Sejumlah Wilayah di Indonesia Masih Berpotensi Diguyur Hujan
Hasil Australia Terbuka 2024: Tunggal Putri Indonesia, Ester Keluar Sebagai Runner Up
Pembiayaan Utang hingga Mei 2024 Capai Rp132,2 Triliun
Rasio Bidan Dinilai Cukup, Pemerintah Nilai Hanya Perlu Pemerataan
Penentuan Status Kratom Berdampak Terhadap Perekonomian Petani
Tapera Disebut Lebih Untungkan Pemerintah daripada Pekerja dan Pelaku Usaha
Wapres Minta Orang Asli Papua Dilibatkan dalam Penyusunan Rencana Pembangunan
Terima Salinan, KPU bakal Bahas Putusan MA dengan DPR dan Pemerintah
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap