Bea Cukai Cikarang Musnahkan 4 Juta Batang Rokok Ilegal
Bea Cukai Cikarang memusnahkan Barang Kena Cukai (BKC) ilegal khususnya rokok dan barang-barang hasil penindakan eks kepabeanan impor di Halaman Kantor Bea Cukai Cikarang, Jawa Barat, Kamis (30/5). Pemusnahan barang yang menjadi milik negara (BMMN) merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Bea Cukai sebagai community protector dalam menciptakan perlakuan adil bagi para pelaku industri yang patuh terhadap ketentuan kepabeanan dan cukai.
Rokok ilegal yang dimusnahkan kali ini adalah sebanyak 4,4 juta batang dengan total perkiraan nilai mencapai Rp2,1 Miliar. Hasil tembakau yang dimusnahkan tersebut merupakan bagian dari hasil penindakan atas 98 operasi pengawasan barang kena cukai di wilayah pengawasan Bea Cukai Cikarang dalam kurun Juli 2021 sampai saat ini.
"Pemusnahan ini juga merupakan upaya perlindungan terhadap masyarakat Indonesia dari masuknya produk yang tidak terjamin keamanan dan mutunya. Selain itu, Langkah ini juga dapat mendukung industri dalam negeri khususnya UMKM agar tidak tergerus dengan produk-produk impor," ujar Kepala Kantor Bea Cukai Cikarang, Souvenir Yustianto.
Sementara dalam fungsinya sebagai Revenue Collector, Bea Cukai Cikarang telah mengamakan kebocoran penerimaan negara. Selain penindakan tehadap BKC Ilegal, Bea Cukai Cikarang juga melakukan penindakan terhadap barang eks impor yang terdiri dari 206 item barang terdiri dari kosmetik, obat-obatan, aksesoris, dan pakaian jadi. Semua barang tersebut merupakan barang-barang dilarang dan atau dibatasi impornya.
Selain dimusnahkan, beberapa barang yang menjadi milik negara dapat dihibahkan. Sebelumna, Bea Cukai Cikarang menyalurkan sajadah impor ilegal sebanyak 53.030 lembar kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi dan beberapa pondok pesantren di daerah tersebut. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Pemerintah Harapkan Peningkatan Investasi dari 2 Kawasan Berfasilitas Batam
2 Barang Selundupan Ini Jadi yang Paling Banyak Disita Bea Cukai Batam
Bea Cukai Batam Periksa Lebih Banyak Saksi Kasus Penyelundupan Sparepart Harley Davidson
Pemerintah Pastikan akan Berpihak ke Industri TPT
Bea Cukai Disebut Biang Keladi Badai PHK Industri Tekstil
Bea Cukai Gratiskan Bea Masuk Barang Impor untuk Keperluan Penelitian, Ini Prosedurnya
Permintaan Hunian di Wilayah Timur Jakarta Meningkat
Komitmen LPCK Kelola Kota Mandiri Berkelanjutan
Dukung Lahirnya Startup Baru, Presiden University Bekali Mahasiswanya dengan Economic Survival
Targetkan Netralitas Karbon di Pabrik Cikarang pada 2025
Raih PSBE dari Kementerian ESDM
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap